Tetapi, belakangan diketahui bahwa ijazah yang diterima Dian Sandi Utama bukan bersumber dari Jokowi langsung.
"Kalau kita disalahkan, maka yang kita analisis adalah sesuatu yang dianggap asli," imbuh Roy Suryo.
Oleh karena itu, Roy Suryo akan mempercayai hasil uji laboratorium forensik yang dilakukan oleh Polri tetapi dengan syarat pihaknya diperbolehkan untuk mengecek kembali hasil tersebut.
"Kita harus challenge karena yang namanya barang bukti itu harus netral, harus kemudian bisa diuji di laboratorium mana pun dengan independen, dan kemudian dikaji hasilnya kayak apa dan hasil ujinya harus sangat-sangat saintifik base ya," sambungnya.
Roy Suryo menegaskan jika hasil uji laboratorium forensik atas ijazah Jokowi tidak berbasis saintifik atau ilmiah maka hal tersebut juga akan mempermalukan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
"Bukannya kami tidak percaya kepada institusi pemerintahan atau institusi yang sudah terpercaya resmi tetapi izinkanlah kami juga nanti melihat hasilnya. Apakah hasilnya scientific base atau tidak, atau hanya naratif saja. Kalau hanya naratif tentu saja ini akan menjatuhkan citra dari Puslabfor itu sendiri kalau hasilnya jauh dari yang sudah dibayangkan oleh orang-orang selama ini," pungkasnya.