Mengikuti instruksi membuat seluruh proses lebih efisien dan menghindari kepanikan massal.

3. Serahkan Paspor kepada Wukala di Dalam Bus
Usai proses imigrasi, paspor jemaah akan dikumpulkan oleh wukala, yaitu perwakilan resmi Arab Saudi yang bekerja sama dengan PPIH. Paspor ini diperlukan untuk mencocokkan data layanan haji yang akan diterima.
“Kalau paspornya tidak dikumpulkan atau salah, maka pemberangkatan ke Makkah bisa tertunda,” kata Basir.
4. Jangan Membawa Barang Terlarang
Masih banyak jemaah yang belum memahami aturan internasional terkait barang bawaan.
Salah satu kasus yang terjadi adalah jemaah membawa rokok dalam jumlah besar yang kemudian langsung disita oleh petugas.
“Jangan sampai ibadah terganggu hanya karena hal sepele yang bisa dihindari,” tambahnya.
5. Jangan Titip Paspor ke Jemaah Lain
Baca Juga: Tips Naik Bus Shalawat ke Masjidil Haram: Anti Tersesat dan Lebih Nyaman
Satu lagi kesalahan fatal yang sering terjadi adalah menitipkan paspor ke orang lain.
Hal ini sangat berisiko.
Jika paspor hilang, proses pencocokan data akan sulit dan bisa menghambat pergerakan jemaah selanjutnya.
"Setiap jemaah bertanggung jawab penuh atas dokumen pribadinya," tegas Basir.
PPIH berharap dengan memahami dan menerapkan lima langkah penting ini, seluruh jemaah dapat menjalani ibadah haji dengan lebih tenang, tertib, dan nyaman.
Persiapan bukan hanya soal fisik dan mental, tapi juga ketelitian terhadap prosedur administratif yang penting selama di tanah suci.