Jika nama muncul dalam daftar, berarti penerima berhak atas bantuan PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025.
Sementara itu, Kemensos juga kembali mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap hoaks bansos yang kerap beredar di media sosial.
Banyak unggahan yang tidak didasari data resmi, sehingga berpotensi menyesatkan. Verifikasi melalui situs resmi atau koordinasi dengan pendamping PKH menjadi langkah terbaik untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Isu bansos PKH dan BPNT tahap 2 memang sangat sensitif, apalagi di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.
Bantuan sosial dari pemerintah ini menjadi harapan besar bagi jutaan keluarga Indonesia untuk menopang kebutuhan sehari-hari.
Dalam kondisi saat ini, disiplin informasi sangat dibutuhkan. Masyarakat diminta untuk tidak langsung mempercayai kabar yang tersebar di media sosial tanpa referensi resmi.
Kemensos menegaskan, seluruh proses penyaluran dilakukan secara bertahap dan berdasarkan hasil verifikasi yang ketat.