Sebelumnya, dua anggota Brimob pada Kamis sore (15/5) sekitar pukul 17.35 WIT dilaporkan ditembak orang tak dikenal (OTK) hingga gugur di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani Kamis (15/5) malam membenarkan adanya insiden yang menyebabkan kedua personel Brimob gugur.
Dia mengatakan ada anggota yang gugur namun belum diketahui siapa pelakunya dan apa motifnya.
"Kasusnya masih didalami," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan kedua personel yang gugur adalah Bripda Dedi Tambunan (20) dan Bharada Raimon Rirey (20).
Keduanya ditembak OTK sesuai membeli BBM jenis pertalite di sekitar kampung Usir Belakang dengan menggunakan sepeda motor yang berjarak sekitar 50 meter dari Pos Brimob.
Tiba-tiba keduanya ditembak OTK hingga terjatuh dan meninggal karena tembakannya mengenai dada kanan serta tembus ke punggung kanan belakang.
Kedua jenazah kemudian dievakuasi RSUD Mulia.
Amankan Senpi dari KBB di Intan Jaya
Baca Juga: Dorrr! Dua Anggota Brimob Gugur Ditembak OTK di Puncak Jaya Papua
Sementara itu, Komandan Satgas Media Koops Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono mengatakan, prajurit TNI mengamankan dua pucuk senjata api yang terdiri dari satu pucuk AK 47 dan rakitan dalam kontak tembak dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.