Beberapa pemancing dipindahkan ke kapal SAR sementara ABK tetap berada di KM Delon yang ditarik menuju dermaga TPI Pangkalbalam.
“Tim SAR gabungan sempat mengalami kendala saat melakukan pencarian karena kapal tidak memiliki penerangan dan tidak ada sinyal komunikasi. Namun, kami bersyukur pagi hari kapal berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR Gabungan atas kerja kerasnya,” tutur Oka dalam keterangannya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan teknis dan perlengkapan komunikasi dalam setiap pelayaran, sekecil apa pun ukurannya.
Beruntung, solidaritas dan kesiapsiagaan tim SAR kembali menyelamatkan nyawa.

Kronologi pencarian
hingga Senin (19/5) sekitar pukul 02.25 kapal korban belum ditemukan.
Tim SAR gabungan memutuskan untuk kembali ke dermaga untuk menghindari dan menunggu badai reda.
"Sekitar pukul 05.19 WIB. Tim SAR gabungan menerima info dari keluarga korban bahwa kapal KM Delon beserta para ABK berhasil ditemukan oleh kapal bagan yang lewat dengan kondisi seluruh awak kapal dalam keadaan selamat," ucap Oka.
Kemudian KM Delon di towing kapal bagan menuju perairan pantai koala. Tim SAR gabungan bergegas menuju lokasi kapal tersebut.
Baca Juga: Bebaskan Belasan Terdakwa Korupsi, Ini 4 Fakta Mencengangkan Hakim Sulistiyanto
Tepat pukul 07.20 WIB Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 9 orang awak kapal termasuk nahkoda dalam keadaan selamat.
Beberapa pemancing dipindahkan ke kapal RBB Basarnas sementara para ABK KM Delon berada di kapal mereka yang di towing menggunakan RBB Basarnas menuju dermaga TPI Pangkalbalam.
"Tim SAR gabungan sempat mengalami kendala saat melakukan pencarian terhadap KM Delon di malam hari dikarenakan kapal target yang tidak memiliki penerangan dan seluruh ponsel para awak kapal tidak mempunyai signal," ujarnya.
"Namun pagi hari kami menerima info bahwa kapal dan para awak kapal berhasil ditemukan dalam keadaan selamat selanjutnya tim bergegas menuju lokasi untuk mengevakuasi. Terima kasih kepada segenap unsur SAR Gabungan yang telah membantu proses evakuasi dan pencarian terhadap korban," tutup Oka.