Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan dua puasa sunah yang memiliki keutamaan besar, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah.
Kedua puasa itu tidak hanya menjadi bentuk ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi momen penyucian diri sebelum hari besar umat Islam tersebut.
Berdasarkan kalender hijriah Kementerian Agama RI, Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.
Jika demikian, puasa sebelum Idul Adha 2025 yang terdiri dari puasa Tarwiyah dan Arafah akan dilaksanakan pada tanggal 4 dan 5 Juni 2025, yakni dua hari dan sehari sebelum Idul Adha.
Puasa Tarwiyah 2025 dijadwalkan pada hari Rabu, 4 Juni 2025, bertepatan dengan tanggal 8 Zulhijah.
Sementara puasa Arafah 2025 akan dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025, atau 9 Zulhijah, bertepatan dengan pelaksanaan wukuf di Arafah oleh jemaah haji di Tanah Suci.
Dalam keterangan yang dimuat di laman resmi NU Online dan mui.or.id, puasa ini memiliki keutamaan luar biasa.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar:
“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar)
Keutamaan puasa Arafah juga diperkuat dalam hadis riwayat Imam Muslim, yang menyebutkan:
"Puasa Arafah (9 Zulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR Muslim)
Mayoritas ulama menafsirkan bahwa dosa yang dihapus oleh puasa ini adalah dosa-dosa kecil, bukan dosa besar.
Hal itu dijelaskan dalam Syarah Muslim karya An-Nawawi, bahwa meskipun puasa ini memiliki pahala besar, dosa besar hanya bisa dihapus melalui taubat nasuha.
Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan puasa sebelum Iduladha 2025, berikut niat puasa Tarwiyah yang dibaca pada malam hari sebelum puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.