Bareskrim Ungkap Ada Data UGM yang Bisa Diakses Publik Terkait Ijazah Jokowi

Kamis, 22 Mei 2025 | 19:58 WIB
Bareskrim Ungkap Ada Data UGM yang Bisa Diakses Publik Terkait Ijazah Jokowi
Dirrtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro (tengah) saat ekspos kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi di Mabes Polri, Kamis (22/5/2025). (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bukti lain yang menguatkan soal Jokowi berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM, yakni adanya hasil studi KHS atas nama Joko Widodo nomor induk mahasiswa 1681/KT mahasiswa Fakultas Kehutanan yang telah diuji secara laboratoris oleh puslabfor dan dinyatakan blanko.

“Stempel adalah identik atau sama dengan pembanding serta tanda tangan milik Dr. Ir. Setiono, Dr. Sunardi, dan Ir. Burhanuddin, adalah identik atau merupakan tanda tangan yang sama dengan tanda tangan pembanding,” jelas Djuhandhani.

Kemudian, bukti lainnya yakni adanya tanda penyetoran SPP semester 2, tahun ajaran 81-82 atas nama Joko Widodo dan dinyatakan oleh puslafor diuji secara laboratoris dinyatakan stempel adalah identik dan sama dengan pembanding.

“Adanya surat permohonan izin atau her registrasi semester 2 tahun Ajaran 81-82 atas nama Joko Widodo pada tanggal 12 Januari 1982 yang telah diuji secara laboratoris oleh puslabfor dan dinyatakan stempel adalah identik atau produk yang sama dengan pembanding,” ungkapnya.

Selanjutnya, terdapatnya surat keterangan lulus ujian praktek atas nama Joko Widodo pada tahun 1984 yang diarsipkan oleh Fakultas Kehutanan UGM.

Selanjutnya, adanya dokumen uraian ujian dan praktik tingkat sarjana atas nama Joko Widodo nomor pahasiswa 1681/KT di dalam juga menjelaskan telah dilaksanakan pekerjaan praktik tingkat 1 sampai dengan subskripsi meliputi kuliah lapangan 1 lama 1 hari di Banjarrejo-Ngawi pada tahun 1980.

Kemudian, kuliah lapangan lama 3 hari di Baturaden dan Cilacap pada tahun 1982. Selanjutnya Inventarisasi hutan lama 6 hari di Banjarrejo tahun 1982.

Lalu, praktil umum selama 2 bulan di Madiun, Cepu, dan Rembang pada tahun 1983.

“KKN lama 3 bulan di Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali pada tahun 1983,” tandasnya.

Baca Juga: Fakta Ijazah S1 Jokowi Asli: Hasil Sederet Uji Puslabfor soal Bukti Setoran SPP, Blanko hingga KKN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI