Kolaborasi berbagai pihak adalah kunci menciptakan ruang digital yang sehat.
Tips:
- Dorong sekolah mengadakan seminar atau pelatihan literasi digital untuk siswa dan orang tua.
- Ikut serta dalam forum komunitas yang peduli isu perlindungan anak.
8. Laporkan Konten dan Aktivitas Mencurigakan
Jika menemukan konten berbahaya atau aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang.
Banyak platform menyediakan fitur pelaporan, dan Polri memiliki kanal pengaduan siber yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Tips:
- Simpan bukti berupa tangkapan layar sebelum melaporkan.
- Ajarkan anak untuk tidak ragu melaporkan akun atau konten mencurigakan.
Melindungi anak dari bahaya pornografi di dunia maya bukanlah tugas orang tua saja, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa.
Kita perlu hadir secara aktif dan proaktif dalam membimbing, mengawasi, dan mendidik generasi muda agar tetap aman dan bermartabat di ruang digital.
Dengan kerja sama antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan aparat penegak hukum, kita bisa menciptakan lingkungan digital yang aman bagi anak-anak Indonesia.
Baca Juga: Horor Inses Online: Grup 'Fantasi Sedarah' Normalisasi Kejahatan Seksual Keluarga