Modifikasi Cuaca Jabodetabek Dipercepat, BNPB Telah Taburkan hingga 2.000 kg Garam

Rabu, 09 Juli 2025 | 10:38 WIB
Modifikasi Cuaca Jabodetabek Dipercepat, BNPB Telah Taburkan hingga 2.000 kg Garam
Petugas mengangkut bahan semai saat akan diterbangkan untuk modifikasi cuaca di Jakarta. (foto dok. BPBD DKI Jakarta)

Suara.com - Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk wilayah Jabodetabek tetap dilanjutkan sebagai upaya percepatan penanganan darurat banjir.

Operasi itu tetap dilakukan karena masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya pada beberapa hari kedepan.

Hari pertama OMC, pada Senin (7/7) kemarin, telah dilaksanakan satu sorti penerbangan pesawat Cessna 208 Caravan PK-DPI dengan membawa bahan semai sebanyak 800 kg Natrium Klorida (NaCl). Penyemaian dilakukan di atas langit pesisir Banten dan Lebak.

Kemudian pada Selasa (8/7) kemarin, BNPB menambah satu armada pesawat Cessna Caravan PK-SNL untuk memaksimalkan operasi percepatan penanganan darurat banjir Jabodetabek.

"Dengan adanya penambahan armada, pada hari Selasa telah dilakukan total enam sorti penerbangan penyemaian NaCl. Dua sorti penerbangan PK-SNL hari ini melakukan penyemaian di wilayah perairan selatan Jawa Barat dan perairan utara Laut Jawa Barat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (9/7/2025).

Abdul menjelaskan kalau penyemaian itu bertujuan untuk mengurangi supply massa udara yang berpotensi masuk ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta. Totalnya hingga menghabiskan sebanyak 2.000 kg NaCl atau garam.

Empat sorti penerbangan PK-DPI mengudara di langit pesisir utara Karawang dan Subang serta pesisir utara Indramayu. Masing-masing sorti penerbangan pesawat ini membawa 800 kg NaCl.

Menurut Abdul, tindakan OMC telah terlihat hasilnya. Berdasarkan pengamatan lapangan pasca OMC, pada hari ini wilayah Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya terpantau tidak turun hujan.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, potensi cuaca ekstream dalam tiga hari kedepan untuk wilayah Jabodetabek terpantau mulai melandai.

Baca Juga: Kembali Diguyur Hujan Deras, Pemukiman di Jakarta Dikepung Banjir Lebih dari 1 Meter

Pada Rabu, 9 Juli 2025, prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta menunjukkan bebas cuaca ekstrem, sedangkan untuk wilayah Banten dan Jawa Barat, cuaca ekstrem berupa angin kencang berpotensi terjadi di wilayah tersebut.

Potensi angin kencang juga masih akan berlanjut di wilayah Banten pada Kamis, 10 Juli 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI