Menurut Mao Ning, selama kunjungan ini, PM Li Qiang tidak hanya akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Prabowo, tetapi juga berdiskusi dengan sejumlah pemimpin Indonesia lainnya untuk bertukar pandangan mendalam mengenai penguatan kerja sama strategis menyeluruh antara China dan Indonesia.
![Foto Ilustrasi, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, di Balai besar Rakyat Beijing, China, beberapa waktu lalu. [Antara/Desca Lidya Natalia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/24/91955-presiden-prabowo-subianto-bertemu-dengan-perdana-menteri-pm-china-li-qiang.jpg)
“Ia juga dijadwalkan menghadiri berbagai acara yang diselenggarakan oleh komunitas bisnis untuk membahas peluang investasi dan pengembangan kerja sama ekonomi yang lebih intensif,” ujar Mao Ning.
Kunjungan ini dipandang sebagai momentum penting yang berpotensi memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi antara China dan Indonesia di tengah dinamika geopolitik kawasan dan dunia.
Selain itu, kerja sama di bidang keamanan dan maritim diharapkan semakin meningkat, menegaskan posisi kedua negara sebagai mitra strategis yang saling menguntungkan.
Secara keseluruhan, kunjungan Perdana Menteri Li Qiang ke Indonesia ini diharapkan membuka babak baru dalam hubungan bilateral yang telah terjalin lama dan membawa manfaat besar bagi kedua negara, baik dari segi politik, ekonomi, maupun sosial budaya.