Dibela? Legislator PKB Tanggapi Desakan Copot Menkes Budi Gunadi: Itu Berlebihan!

Rabu, 28 Mei 2025 | 15:22 WIB
Dibela? Legislator PKB Tanggapi Desakan Copot Menkes Budi Gunadi: Itu Berlebihan!
Dibela? Legislator PKB Tanggapi Desakan Copot Menkes Budi Gunadi: Itu Berlebihan!
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin, menilai desakan agar Budi Gunadi Sadikin mundur dari jabatannya sebagai Menteri Kesahatan (Menkes) berlebihan. 

"Terkait desakan agar beberapa pihak agar Menteri Kesehatan dicopot ini pandangan pribadi saya, desakan itu menurut saya berlebihan ya," kata Zainul kepada Suara.com saat dihubungi pada Rabu (28/5/2025). 

Kalau alasannya karena pernyataan-pernyataan Menkes yang dianggap kontroversi, kata dia, hal itu tidak bisa jadikan dasar pencopotan. Sebab, kata dia, pernyataan-pernyataan Menkes kemarin sebenarnya secara substansinya bisa dimengerti. 

"Kenapa? Karena substansi disampaikan oleh pak Menkes itu ada benarnya hanya soal pilihan diksinya pilihan bahasanya momentumbya audiennya dan segala macamnya mungkin masih perlu diperbaiki," katanya. 

"Tapi substansinya sebenarnya sih sebenarnya cukup bagus juga," sambung legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dok: Sekretariat Presiden)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dok: Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, kata dia, Presiden RI Prabowo pasti punya penilaian objektif terhadap menteri-menterinya. 

"Kami yakin dan percaya pak Prabowo pasti punya penilaian yang objektif terhadap seluruh pembantu pembantunya," ujarnya. 

Untuk itu, menurutnya, soal pergantian menteri di Kabinet merupakan hak prerogratif presiden. 

"Menurut saya begini mas soal pergantian menteri itu adalah hak sepenuhnya prerogratif presiden jadi presiden yang bisa menilai apakah pembantunya punya masih layak dipertahankan atau tidak jadi nggak bisa mengintervensi itu ya," pungkasnya. 

Baca Juga: Ucapan Kontroversial Menkes Budi Sadikin Diprotes Guru Besar hingga Dokter, Pakar: Sebaiknya Diganti

Dinilai Layak Diganti karena Kontroversial

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga sebelumnya menilai Menkes Budi Gunadi memang layak diganti karena sudah kehilangan kepercayaan dari para pemangku kepentingan. Hal itu menyusul Menkes Budi menjadi sorotan setelah sejumlah kebijakan dan pernyataannya dinilai kontroversial oleh kalangan profesional kesehatan. Sorotan itu memicu gelombang kritik dari organisasi hingga tokoh-tokoh di sektor kesehatan. 

Polemik tersebut juga dinilai bisa mengurangi tingkat kepercayaan publim terhadap Menkes yang bisa menjadi indikator kuat bahwa sang menteri tidak lagi memiliki legitimasi yang cukup untuk melanjutkan tugasnya.  

“Sebaiknya memang diganti, karena pemangku kepentingan sudah menilai Menkes negatif. Bahkan kepercayaan mereka sudah sangat rendah,” kata Jamiluddin kepada Suara.com saat dihubungi pada Selasa.

Jamiluddin beranggapan, komunikasi yang ditampilkan Menkes cenderung bergaya power atau kekuasaan sehingga dinilai tidak cocok digunakan di negara demokrasi seperti Indonesia. 

Gaya komunikasi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin belakangan menuai sorotan tajam. (Suara.com/Lilis)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Suara.com/Lilis)

Gaya komunikasi power umumnya menempatkan lawan bicara dalam posisi tidak setara. Pihak yang menjadi sasaran komunikasi dianggap pasif dan diharapkan hanya menerima informasi tanpa adanya dialog dua arah.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI