Aparat Ciduk 4 Jukir Liar di Kalideres, Atribut Ormas Ikut Dicopot

Kamis, 29 Mei 2025 | 20:38 WIB
Aparat Ciduk 4 Jukir Liar di Kalideres, Atribut Ormas Ikut Dicopot
Ilustrasi ormas dan premanisme. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi terus melakukan razia terhadap tindakan premanisme. Kali ini razia dilaksanakan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, mengatakan dalam operasi kali ini ada 4 orang juru parkir liar, yang terjaring oleh petugas.

Arnold juga menambahkan, kegiatan ini merupakan komitmen dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Kamis menjaring empat orang yang diduga sebagai juru parkir liar (jukir) dan ‘pak ogah’,” kata Arnold, saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).

Selain menjaring para preman, petugas juga membersihkan segala atribut ormas yang terpasang tidak sesuai dengan aturan.

Sebanyak tiga bendera ormas diturunkan dari lokasi yang tidak semestinya.

Aparat juga melakukan patroli ke sejumlah lokasi rawan tindakan premanisme.

Adapun lokasi tersebut di antaranya di depan RS Hermina, Perumahan Daan Mogot Baru, lahan kosong di samping RS Mitra Keluarga Kalideres, dan area parkir liar di depan Pasar HIPLi, Semanan.

"Operasi ini adalah tindak lanjut atas laporan masyarakat,” jelasnya

Baca Juga: Minta Tak Gampang Gunakan Istilah Ormas, Istana: Yang Mau Diatasi Adalah Premanisme

“Kami akan terus melakukan penertiban terhadap aktivitas liar maupun simbol-simbol yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga," katanya menambahkan.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku bakal menindak tegas segala aksi premanisme.

Ia mengatakan sejak tanggal 1 Mei lalu, telah ada ribuan penindakan aksi premanisme yang dilakukan Polri.

“Jelas polri menindak tegas setiap tindakan premanisme. Kita sudah membentuk operasi, namanya operasi pekat kewilayahan dalam kurun waktu mulai dari tanggal 1 (Mei) kemarin sudah ribuan kasus yang tangani,” kata Sigit di Plaza Senayan, Jumat (9/5/2025).

Sigit juga mengaku sejumlah kasus premanisme yang sempat viral telah disikat oleh pihaknya.

“Beberapa kasus yang menonjol yang kemudian sempat viral, semuanya kita tangkap,” ucap Sigit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI