Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemrnag) RI secara resmi mengumumkan delegasi Amirul hajj untuk penyelenggaraan ibadah Haji 2025.
Amirul Hajj ini nantinya akan memimpin misi haji jemaah Indonesia di tahun ini.
Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin langsung Ketua Amirul Hajj RI dengan diwakili Wamenag Romo Muhammad Syafi'i sebagai Wakil Amirul Hajj. Sejumlah menteri hingga kepala badan tergabung dalam Amirul Hajj Indonesia.
"Hari ini Amirul Hajj insyaallah sebentar lagi akan terbang ke Saudi Arabia menggunakan pesawat Garuda dengan menjalankan tugas negara sebagai amanat Presiden Bapak Haji Prabowo agar memastikan jemaah haji Indonesia ini insyaallah mendapatkan pelayanan yang baik," kata Nasaruddin dalam konferensi persnya di Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
Nantinya, kata dia, Amirul Hajj ini sebagaimana UU nomor 8 tahun 2019 akam bertugas memimpin misi Haji Indonesia dalam melaksanakan tugas diplomasi haji di Arab Saudi selama musim haji.
"Kita akan bertemu dengan sejumlah otoritas di Arab Saudi untuk mendiskusikan berbagai macam penyelenggaraan haji terutama di masa-masa akan datang," katanya.
Nasaruddin mengungkapkan, Amirul Hajj bakal bertugas selama kurang lebih 20 hari. Terhitung mulai dari 29 Mei hingga 17 Juni 2025.
Selain itu, dalam menjalankan tugasnya, Amirul Hajj bakal didampingi oleh kelompok khusus yang disebut dengan Mustasyar Dini yang berjumlah 22 orang.
"Jadi, Mustasyar Dini ini berjumlah 22 orang, yang terdiri atas ulama-ulama yang ahli hukum, baca kitab kuningnya juga mahir, dan inilah nanti akan menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan mendasar yang ditanyakan oleh jemaah haji kita, yang mungkin tidak bisa dijawab oleh pimpinan-pimpinan kloternya," pungkasnya.
Baca Juga: Curigai Bareskrim, Rismon Sebut Skripsi Jokowi Pakai Font Times New Roman: Tak Sesuai Zamannya!