Netizen lain menyebut bahwa penunjukan Dadan sebagai Kepala BGN adalah bagian dari keputusan politik Presiden Jokowi pada 19 Agustus 2024, berbarengan dengan pelantikan beberapa pejabat lainnya yang juga menuai kritik.
Komentar pedas terus berdatangan. “Kenapa sih ya Allah, berharap posisi penting diisi sama orang kompeten aja susah banget anjir,” tulis akun @wha****.
Ada juga yang menyindir dengan sarkasme, “Dulu dia saranin makan serangga sebagai lauk juga. Kita tunggu anak-anak itu makan kecoak.”
Terlepas dari prestasinya di dunia akademik, kontroversi yang terus bermunculan menunjukkan adanya kegamangan publik terhadap relevansi keahlian Dadan dengan tugasnya di Badan Gizi Nasional.
Dalam konteks jabatan publik yang menyangkut hajat hidup masyarakat luas, terutama anak-anak, publik tampaknya berharap pemangku kebijakan diisi oleh sosok yang tidak hanya punya gelar akademik, tetapi juga keahlian yang benar-benar sesuai.