"Jumlahnya kalau dari sapi yang diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat tadi jumlahnya 378 sapi. Sementara tadi yang diserahkan kepada pemerintah daerah, yang diserahkan melalui pemerintah daerah itu sebanyak 607 ekor sapi," kata Juri.
Juri memastikan sapi kurban dari presiden disalurkan untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota.
"Ada 985 sapi kurban yang didistribusikan di seluruh wilayah Indonesia. Jadi tidak ada kabupaten/kota yang terlewat ya, semuanya mendapatkan distribusi sapi," kata Juri.
Kantongi Sertifikat Sehat
Juri memasrikan sapi kurban dari presiden merupakan sapi-sapi yang sehat. 985 ekor sapi kurban tersebut sudah melalui tahap pemeriksaan kesehatan dari Dinas Kesehatan serta memiliki sertifikat atau surat keterangan kesehatan hewan.
"Jadi nah selain sehat, sapi juga memenuhi pemenuhan syariat sebagai sapi kurban, yakni sudah berumur lebih dari dua tahun, sapi itu sehat dan tidak cacat," kata Juri.
Jenis Sapi
Juri lantas membeberkan jenis-jenis sapi kurban dari presiden yang sudah disalurkan menjelang pelaksaan Iduladha.
"Sapi yang disalurkan itu dari jenis sapi-sapi limosin, simental, peranakan ongole, brahman, angus, dan sapi Bali," kata Juri.
Baca Juga: Tuding LSM Antek Asing Pengadu Domba, Koalisi Sipil Balas Prabowo: Sinyal Rezim Otoriter Antikritik!
Juri berujar sapi-sapi kurban dari presiden diperoleh langsung dari peternak-peternak lokal di seluruh daerah.
"Ada 573 peternak sapi lokal yang diberdayakan untuk dibeli sapinya melalui bantuan kemasyarakatan Bapak Presiden dan kemudian disalurkan kepada para penerima," kata Juri.
Sapi Terberat
Juri mengungkapkan sapi-sapi kurban dari presiden yang memiliki bobot terberat ya g disalurkan ke sejumlah daerah. Bobot terberat mencapai 1,3 ton.
"Jadi perlu saya informasikan juga nih ada sapi terberat ini, yang tadi saya bilang 1,3 ton itu ada di Jawa Barat, kemudian di Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu," kata Juri.
Pesan Presiden