Banyak ASN Pemprov DKI 'Ngakalin' Imbauan Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, Pramono Diminta Sidak

Rabu, 11 Juni 2025 | 16:43 WIB
Banyak ASN Pemprov DKI 'Ngakalin' Imbauan Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, Pramono Diminta Sidak
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat naik bus Transjakarta pada Rabu. (Suara.com/Alfian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diduga ada yang mengakali imbauan yang mengharuskan naik angkutan umum setiap hari Rabu.

Hal ini diungkap oleh akun Instagram @hilmial12. Ia menyebut para ASN tidak benar-benar naik angkutan umum dan hanya sekadar foto di depan stasiun atau halte.

Mereka selanjutnya tetap naik kendaraan pribadi atau ojek online.

"Lagi rame setiap hari Rabu ASN wajib naik transportasi umum. Dan ternyata ada yang ngakalin. Dia cuma di depan Tj (Transjakarta) selfie doang habis itu naik motor," ujar akun itu, dikutip Rabu (11/6/2025).

Pria dalam video itu menyebut trik mengakali imbauan yang dikeluarkan oleh Gubernur Pramono Anung itu telah diakui oleh sejumlah ASN.

Bahkan topik ini juga sempat ramai dibicarakan di media sosial X.

"Temen gua ada yang kayak gitu. Dan ternyata rame yang kayak gitu 'iya gua juga' (pengakuan ASN DKI di X)," ucapnya.

Ia pun kemudian meminta agar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengerahkan anak buahnya untuk melakukan inspeksi dadakan (sidak).

Jika kedapatan ada ASN yang mengakali aturan itu, maka sanksi tegas harus diberikan.

Baca Juga: Pramono Terbitkan Ingub: ASN di Jakarta Wajib Punya APAR di Rumah

"Jadi setiap hari Rabu bakal di depan halte-halte, stasiun untuk foto doang. Jadi bapak Pramono Anung tolong sidak ASN-ASN, harus naik, jangan cuma foto doang," ucapnya.

"Bosnya aja diboongin apalagi rakyat," timpal pria lain dalam video itu.

Terkait itu, Stafsus Gubernur Bidang Komunikasi Publik DKI Jakarta, Chico Hakim buka suara. Politikus PDIP itu mengaku sudah melihat video tersebut di media sosia.

"Saya udah nonton ini dan liat di twitter yang dibilang dugaan," kata Chico kepada Suara.com.

Meski demikian, Chico menyebut hingga saat ini belum ada masyarakat yang melapor ke Pemprov DKI terkait dugaan PNS mengakali kebijakan naik transportasi umum setiap Rabu.

"Ngga ada laporan konkrit," kata dia.

Sementar itu, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli menyayangkan jika benar banyak ASN yang mengakali imbauan itu.

Ia menyebut hal ini merupakan persoalan mental pegawai yang enggan menaiki angkutan umum.

"Ini memang sikap mental sih, mental dari kita semua. Jadi memang yang pertama kali harus diperbaiki bagaimana mental, mental supaya jujur dan supaya bisa mau berkorban," ujar Taufik saat dihubungi Suara.com.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, juga memastikan bakal ikut naik angkutan umum tiap Rabu.

Saat itu Pramono tak ingin dianggap hanya sekadar memberi instruksi kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk naik transportasi umum dari balik meja, melainkan juga mencontohkan.

Gubernur  DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) usai mengikuti kegiatan penanaman pohon di kolong Tol Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (27/5/2025). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

Hal ini sesuai Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 6 Tahun 2025, yang mengatur soal kewajiban ASN Pemprov DKI untuk naik angkutan umum tiap hari Rabu.

"Karena saya yang merupakan bagian dari keputusan itu, apalagi besok ada rapat dengar pendapat di DPR, saya ingin memulai pagi saya besok dari rumah dinas naik transportasi umum ke acara yang pertama," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Ia menekankan, perubahan kebiasaan ini tak bisa hanya dimulai dari bawah. Menurutnya, seorang pemimpin harus memberikan contoh nyata agar kebijakan tak berhenti sebatas kertas.

"Apapun kebijakan dibuat, kalau tidak dijalankan percuma dan kalau tidak diberi contoh oleh pemimpinnya sendiri percuma. Maka saya besok akan memulai, saya dan Bang Doel juga akan memulai dari tempat masing-masing," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI