Taman Buka 24 Jam Jadi Tempat Mesum, PSI DKI: Sudah Risikonya

Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:30 WIB
Taman Buka 24 Jam Jadi Tempat Mesum, PSI DKI: Sudah Risikonya
Warga beraktivitas saat malam hari di Taman Lapangan Banteng, Jakarta. Taman ini dibuka 24 jam [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, ia juga mendorong agar pengelola taman meningkatkan frekuensi patroli keamanan secara berkala, terutama pada malam hingga dini hari, untuk mencegah tindakan serupa terjadi kembali.

"Pihak pengelola juga harus meningkatkan frekuensi patroli satpamnya untuk sementara waktu agar dapat memberikan pesan yang tegas kepada para pengunjung, sehingga berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan-tindakan yang terlarang atau tidak pantas," ujarnya.

Lebih lanjut, Bun menilai bahwa pencegahan harus dibarengi dengan penindakan terhadap para pelaku.

Ia meminta agar pengelola taman tidak ragu untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menangani pelanggaran.

"Semuanya itu tidak akan berarti kalau tidak ada penindakan. Oleh karena itu, pengelola taman harus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak para pelaku, supaya tidak melakukan perbuatan-perbuatannya lagi di kemudian hari," pungkasnya.

Sudah Diingatkan Gerindra

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis, sebelumnya mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang memperpanjang jam operasional lima taman di Jakarta hingga 24 jam.

Menurut Ali, kebijakan memperpanjang waktu operasional taman hingga malam hari perlu didukung.

Namun, ia menilai pembukaan taman tanpa tutup terlalu berlebihan untuk diterapkan di Jakarta.

Baca Juga: Komisi C DPRD DKI Jakarta Pacu Kesejahteraan Pelaku UMKM Lewat Berbagai Program

"Kebijakan Pemprov Jakarta membuka taman kota sampai malam sangat bagus dan perlu di dukung penuh karena ini adalah sebuah alternatif tempat hiburan berbiaya murah bagi masyarakat khususnya di waktu malam hari," ujar Ali kepada wartawan, Senin (19/5/2025).

"Tapi untuk waktu operasi selama 24 jam saya pikir kurang tepat, lebih baik jika hanya sampai jam 24.00 saja," lanjutnya.

Anggota Komisi D DPRD DKI itu menilai operasional taman 24 jam sangat rawan bagi kelompok rentan.

Ilustrasi mesum
Ilustrasi mesum. (Ist)

Dikhawatirkan nantinya taman yang seharusnya menjadi tempat kegiatan positif malah menjadi lokasi terjadinya tindakan kriminal.

"Di atas jam 12 malam tentu akan sangat rawan ya, khususnya bagi perempuan dan anak-anak, seperti rawan terhadap pelaku tindak kejahatan misal begal, perampokan, geng motor dan lain-lain," ucapnya.

Tak hanya itu, jika melewati dini hari, pasangan yang menjadikan tempat itu untuk pacaran malah akan memanfaatkannya untuk kegiatan negatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI