Sinyal Kuat Bakal Gabung, PSI DKI Dukung Jokowi Gantikan Kaesang Jadi Ketum

Jum'at, 13 Juni 2025 | 11:29 WIB
Sinyal Kuat Bakal Gabung, PSI DKI Dukung Jokowi Gantikan Kaesang Jadi Ketum
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta Elva Qolbina. Sosok Jokowi mendapat dukungan untuk menjadi Ketum partai tersebut pada pemilu raya mendatang. [ANTARA/Walda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mengaku senang dengan sinyal kuat yang dikirim Presiden ketujuh RI Joko Widodo alias Jokowi untuk bergabung ke partai lambang mawar itu.

Elva mengungkapkan, bersama Anggota DPW PSI DKI menantikan kepastian bergabungnya Jokowi ke PSI.

Apalagi, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah secara gamblang menyatakan memilih PSI ketimbang partai lainnya untuk dilabuhkan.

"Iya tentu senang ya, kalau Pak Jokowi juga sudah menyebut beberapa, sudah berstatement beberapa kali, saya di PSI aja, kami juga menyambut dengan baik. Nanti sambil kita tunggu," ujar Elva di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 12 Juni 2025.

Tak hanya itu, Elva bahkan menyatakan mendukung penuh Jokowi menjadi ketua umum.

Saat ini, PSI sedang berproses menggelar Pemilu Raya pemilihan ketum PSI dan Jokowi berpeluang menjadi kandidat kuat.

"Dukung (Jokowi jadi Ketum PSI)," ucapnya.

Mengenai kemungkinan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mendaftar kembali sebagai calon pimpinan partai lagi, Elva tak mau bicara banyak.

Ia menyebut saat ini partai masih menjalani proses menuju pemilihan seperti penerimaan anggota baru dan pendaftaran calon ketua.

Baca Juga: Jika Jadi Ketum PSI, Ini Beban yang Bakal Dipikul Jokowi

Sehingga, belum terlihat sinyal dari Kaesang untuk mencalonkan lagi sebagai pimpinan partai.

"Belum mulai. Ini juga masih verifikasi keanggotaan dulu, masih fokus gitu, sambil kemudian nanti menunggu tanggal di mana calon-calon Ketua Umum ini akan segera mendaftar untuk Kongres," katanya.

Nama Jokowi sendiri diharapkan ikut serta dalam bursa pencalonan ketua umum PSI. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PSI Andy Budiman.

Sampai saat ini, PSI masih membuka pendaftaran pemilihan umum (pemilu) raya posisi ketum yang dimulai sejak 13 Maret sampai 18 Juli 2025. 

"Kami doakan (Jokowi daftar calon ketum PSI)," ujar Andy di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 13 Mei 2025. 

Jokowi sendiri sempat mencetuskan mengenai partai super terbuka (Tbk).  Ide ini lantas disambut oleh PSI dengan menggelar Pemilu Raya untuk pemilihan ketua umum. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI