Ia menegaskan bahwa format pertemuan “Leaders’ retreat” menandakan hubungan kedua negara yang semakin meningkat dan hubungan kedua pemimpin yang semakin akrab.
“Dengan format ‘retreat’, kedua pemimpin akan jauh lebih terbuka untuk saling bertukar pandangan, pemikiran, dan masukan baik terkait hubungan bilateral kedua negara ataupun terkait masalah regional dan global,” kata Roy.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono juga dijadwalkan mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungannya ke Singapura tersebut, ucap Roy, menambahkan.
Setelah kunjungannya ke Singapura, Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 18—20 Juni 2025, di mana ia akan bertemu Presiden Vladimir Putin, katanya.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan berdasarkan undangan dari Presiden Putin tersebut, Presiden Prabowo juga akan menghadiri dan menyampaikan pernyataan kunci dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) di Kota St. Petersburg, ungkap Roy.
Selain ke Singapura, Presiden Prabowo Subianto juga direncanakan melakukan lawatan ke Rusia di bulan ini. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan berkunjung ke Rusia pada 18–20 Juni 2025 mendatang.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, serta menjadi pembicara di forum ekonomi internasional.
“Bapak Presiden dan rombongan terbatas dijadwalkan melakukan kunjungan ke St. Petersburg, Rusia, pada 18—20 Juni mendatang,” kata Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah “Roy” Soemirat dalam taklimat media di Jakarta, Kamis (12/6).
Dalam kunjungan yang dilaksanakan berdasarkan undangan dari Presiden Putin tersebut, Presiden Prabowo juga akan menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) di Kota St. Petersburg.
Baca Juga: Gembira Prabowo Ambil Alih Polemik Pulau Aceh, Masinton PDIP: Gak Ada Hadiah-hadiahan!