Ngeri! Marwis dan Keluarga Disekap Komplotan Perampok, Harta Senilai Rp1,5 Miliar Ludes

Senin, 16 Juni 2025 | 07:33 WIB
Ngeri! Marwis dan Keluarga Disekap Komplotan Perampok, Harta Senilai Rp1,5 Miliar Ludes
Ilustrasi---Ngeri! Marwis dan Keluarga Disekap Komplotan Perampok, Harta Senilai Rp1,5 Miliar Ludes. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah yang dihuni satu keluarga di daerah Ampek Koto, Kabupaten Agam pada Minggu (15/6/2025) dini hari menjadi sasaran komplotan perampok. Satu keluarga yang disekap oleh para perampok itu menderita kerugian hingga Rp 1,5 miliar.

Korban atas nama Marwis (65) melaporkan kejadian yang menimpanya dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/2/VI/2025/SPKT Sek IV Koto/Polresta Bukittinggi/Polda Sumbar. 

Peristiwa perampokan yang menimpa Marwis dan keluarganya itu diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Resor Kota Bukittinggi Kombes. Pol Yessi Kurniati. 

"Kejadian jam 02.00 WIB, di rumah korban bersama istri dan mertuanya di Jorong Galudua. Pelaku tiga orang bersebo (penutup wajah) yang tanpa diketahui masuk ke dalam rumah," beber Kapolres Yessi seperti dikutip dari Antara, Senin (16/6/2025).

Kombes Yessi Kurniati mengungkapkan para pelaku membekap mulut korban serta mengancam menggunakan pisau ke arah leher.

"Pelaku meminta kunci pagar rumah dan kunci sepeda motor. Mereka juga mengambil BPKB dan uang tunai Rp45 juta serta emas batangan berikut perhiasan," kata dia.

Pelaku kemudian menyekap ketiga korban ke dalam salah satu kamar untuk selanjutnya melarikan diri.

"Satu jam setelahnya, saya berhasil keluar dari kamar tempat disekap. Perampok sudah tidak ada, kami langsung melapor ke kantor kepolisian terdekat," ungkap korban Marwis.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian Polsek Ampek Koto langsung memeriksa keterangan saksi dan mendatangi tempat kejadian.

Baca Juga: Sebut Pemerkosaan Massal 98 Cuma Rumor, Fadli Zon Diskakmat Dosen UGM: Pak Menteri Nyalakan Otak...

"Kami melakukan penyelidikan lebih jauh. Pelaku juga melakukan pengancaman dengan pisau. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mengungkap perkara ini," kata Kepala Kepolisian Sektor Ampek Koto AKP Fitrianto.

Di lokasi terlihat bekas pintu rumah yang dirusak, beberapa alat yang digunakan pelaku untuk membuka pintu serta kondisi rumah yang berantakan.

Kasus Pelajar di Sumsel Disekap Perampok

Diketahui, aksi penyekapan yang dilakukan komplotan perampok terhadap korbannya masih sering terjadi. Pada Mei 2024 lalu, seorang pelajar SMA di daerah Musi Rawas, Sumatera Selatan menjadi korban penyekapan yang dilakukan para perampok. 

Kapolsek Muara Kelingi Iptu Suhendra mengaku pihaknya telah menangkap para perampok yang sempat beraksi menyekap pelajar SMA. 

"Kami menangkap pelaku yang melakukan aksinya pada 14 Mei 2024 lalu dan kami tangkap di Palembang, Jumat kemarin (9/8/2024). Kemudian hari ini kami lakukan pendalaman dan pelaku langsung kami tangani," beber Iptu Suhendra di Musi Rawas, Sabtu (10/8/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI