Kemensos Libatkan TNI Kasih Materi di Retret Kepala Sekolah Rakyat, Ini Alasan Gus Ipul

Selasa, 17 Juni 2025 | 13:52 WIB
Kemensos Libatkan TNI Kasih Materi di Retret Kepala Sekolah Rakyat, Ini Alasan Gus Ipul
Calon Kepala Sekolah Rakyat mengikuti retret di Gedung Pusdiklat Kesejahteraan Sosial Marga Guna, Jakarta Selatan, Selasa 17 Juni 2025. Retret tersebut diisi materi dari TNI-Polisi. [Suara.com/Lilis]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua tim formatur Sekolah Rakyat Prof M Nuh, beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan bahwa tujuan pelibatan aparat itu untuk melatih kedisiplinan para siswa.

Namun, Nuh menegaskan kalau tidak akan ada unsur militerisme dalam pendidikan di Sekolah Rakyat

"Dikasih baris-berbaris. Bukan arah militer, yang kita ambil itu kedisiplinan," kata Nuh ditemui di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu 11 Juni 2025.

Menurutnya, pelibatan TNI dan Polri telah dinilai tepat untuk mengajarkan disiplin dan baris berbaris itu. Selain itu juga bertujuan untuk persiapan melatih fisik.

"Siapa yang bisa mengatur baris-berbaris? Yang paling bagus, yang sudah teruji, teman-teman, bapak-bapak dari TNI-Polisi, yang untuk kedisiplinan ini persiapan fisik. Kalau beliau suruh lari, paling setengah kilo sudah selesai," ujarnya.

"Bukan pendekatan militerisasinya, bukan. Tapi kedisiplinan, kerapian, ya itu penting " tegas Nuh.

Terkait dengan sistem pendidikan secara umum, dia menuturkan bahwa sistemnya mengadopsi penuh kebijakan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).

Hanya saja, karena Sekolah Rakyat dibuat boarding school atau berasrama, maka akan ada penambahan pembelajaran yang berkaitan dengan cinta tanah air hingga sosialisasi bermasyarakat.

Baca Juga: Kemensos Gelar Retreat Untuk 53 Kepala Sekolah Rakyat, Permintaan Prabowo?

"Ada lagi yang malam hari, boarding-nya, yaitu tentang kecintaan terhadap tanah air, persahabatan, dan seterusnya. Itu kita siapkan tersendiri. Itu Alhamdulillah semuanya on progress," ujar Nuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI