Ratusan Penumpang di Lombok Terdampak Pembatalan Penerbangan Imbas Letusan Gunung

Rabu, 18 Juni 2025 | 17:42 WIB
Ratusan Penumpang di Lombok Terdampak Pembatalan Penerbangan Imbas Letusan Gunung
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki teramati dari Pantai Wairotang, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (17/6/2025). [ANTARA FOTO/Arnoldine Shanon/sgd/foc]

Suara.com - Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok pada Rabu (18/6/2025) dibatalkan.

Pembatalan penerbangan ini dikarenakan adanya sebaran debu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

“Data hari ini (18/6/2025) sampai dengan pukul 13.00 WITA, tercatat ada 6 penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai, terdiri dari 2 penerbangan domestik dan 4 penerbangan internasional. Rinciannya, satu keberangkatan penerbangan domestik dan satu kedatangan, sementara penerbangan internasional ada dua keberangkatan dan empat kedatangan,” kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Lombok Stephanus Millyas Wardana.

Ia menyebutkan, penerbangan domestik yang dibatalkan yaitu Wings Air IW1878 Lombok-Bima dan Wings Air IW1879 Bima-Lombok.

Sedangkan penerbangan internasional yang batal adalah Scoot TR261 Lombok-Singapura, Scoot TR 260 Singapura-Lombok, AirAsia AK305 Lombok-Singapura, dan AirAsia AK304 Kuala Lumpur-Lombok.

Untuk jumlah penumpang terdampak tercatat sebanyak 722 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan, terdiri dari 130 penumpang penerbangan domestik dan 642 penumpang penerbangan internasional.

Mengantisipasi kondisi terkini, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai, BMKG, serta Kantor Otoritas Bandara.

Setiap keputusan dari seluruh stakeholder di Bandara Lombok terkait operasional penerbangan terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki didasari oleh prinsip mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.

“Kami juga mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan dan pembatalan penerbangan sejalan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki,” katanya.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, BNPB Pastikan Tidak Ada Korban

Ia meminta kepada calon penumpang pemegang tiket pesawat dari dan ke Bandara Lombok yang penerbangannya terdampak dapat menghubungi customer service atau call center maskapai untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

“Kita minta calon penumpang ini untuk hubungi maskapai bersangkutan untuk minta penjelasan,” imbuh Millyas Wardana.

Hingga saat ini, pihak bandara memastikan bahwa ruang udara di Bandara Lombok tidak terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Hal ini berdasarkan aerodrome observation dengan paper test yang kami lakukan setiap jam hasilnya negatif atau tidak ditemukan sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di area bandara.

“Hal ini diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG, pantauan Perum LPPNPI, serta laporan pilot,” terang Millyas.

Penerbangan Bali Juga Terdampak

Tak hanya di Lombok, di Bali pun juga mengalami hal serupa akibat letusan gunung berapi di NTT ini.

Sejumlah penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Rabu (18/6/2025) terpaksa dibatalkan.

Maskapai internasional yang memutuskan untuk membatalkan jadwal penerbangannya adalah yang memiliki rute menuju Singapura dan Australia.

Jika dihitung, total ada 12 jadwal keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik yang dibatalkan imbas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Secara rinci, jadwal penerbangan yang dibatalkan meliputi 3 penerbangan dari Singapura, 2 penerbangan dari Melbourne, Brisbane, dan Adelaide, serta 1 penerbangan masing-masing menuju Sydney, Pudong, Auckland, dan Delhi.

Sementara, rute penerbangan domestik yang terdampak meliputi 4 rute menuju Labuan Bajo dan 1 rute menuju Semarang.

Sementara itu, untuk jadwal kedatangan, setidaknya ada 13 penerbangan internasional dan 2 rute domestik yang dibatalkan penerbangannya. Rute-rute tersebut meliput 3 penerbangan dari Melbourne, 2 penerbangan dari Brisbane, dan satu masing-masing dari Singapura, Adelaide, Sydney, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi.

Untuk penerbangan domestik, kedatangan dari Labuan Bajo juga terdampak.

Erupsi Lagi

Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, melaporkan telah terjadi erupsi eksplosif Gunung Lewotobi Laki-laki dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 10.000 meter di atas puncak (+-11.584 meter di atas permukaan laut) pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 17:35 WITA.

Kolom abu berwarna kelabu tebal condong ke berbagai arah yaitu utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut.

Dilaporkan pula Di Desa Boru (radius 6-7 km) terjadi hujan kerikil yang menutupi permukaan jalan hingga lewat pukul 18.00 WITA.

Terjadi juga fenomena gemuruh, kilat, dan guntur, yang merupakan gejala khas erupsi eksplosif bermuatan tinggi.

Kontributor : Buniamin 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI