Secara historis, Indonesia konsisten menyuarakan dukungan untuk Palestina dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Perang terbuka antara Iran, yang memposisikan diri sebagai pembela Palestina, dengan Israel akan menempatkan Indonesia pada posisi diplomatis yang lebih tegas dan berpotensi menimbulkan ketegangan baru dalam hubungan internasional.
Di tingkat domestik, isu ini sangat sensitif dan kerap memicu solidaritas yang kuat dari masyarakat. Potensi terjadinya demonstrasi dan mobilisasi massa untuk menyuarakan dukungan terhadap salah satu pihak sangat mungkin terjadi. Hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas dan kerukunan sosial di tengah situasi ekonomi yang juga sedang diuji.