Dunia Kolaps, Ini yang Terjadi Jika Perang Iran vs Israel Gunakan Bom Nuklir

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 22 Juni 2025 | 11:16 WIB
Dunia Kolaps, Ini yang Terjadi Jika Perang Iran vs Israel Gunakan Bom Nuklir
Ilustrasi bom nuklir meledak. [Shutterstock]

Suara.com - Ketegangan di Timur Tengah antara Iran dan Israel terus memanas, dan kekhawatiran akan eskalasi konflik hingga ke penggunaan senjata nuklir semakin nyata. Lalu, apa yang akan terjadi jika kedua negara ini benar-benar bertempur dengan senjata pemusnah massal tersebut?

Iran vs Israel: Siapa yang Memiliki Senjata Nuklir?

Israel dipercaya memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir, meski tidak pernah secara resmi mengakui atau menyangkal kepemilikannya. Sementara Iran, meski belum memiliki senjata nuklir, terus memperkaya uranium—yang bisa digunakan untuk membuat bom atom.

"Jika Iran mengembangkan senjata nuklir, itu akan mengubah keseimbangan kekuatan di Timur Tengah secara dramatis," kata Dr. Emily B. Landau, pakar non-proliferasi nuklir dari Institute for National Security Studies (INSS), Tel Aviv, dalam sebuah wawancara 15 Juni 2024.

Korban Massal dan Kehancuran Kota

Jika perang nuklir terjadi, dampak langsungnya akan mengerikan. Sebuah laporan dari Federation of American Scientists (FAS) pada 2023 memperkirakan, ledakan nuklir di Tel Aviv atau Teheran bisa membunuh lebih dari 1 juta orang dalam hitungan detik, dengan jutaan lainnya terluka akibat radiasi dan gelombang kejut.

"Satu bom nuklir berdaya ledak 100 kiloton (sekitar 5x lebih kuat dari bom Hiroshima) yang dijatuhkan di pusat kota dapat menghancurkan seluruh wilayah metropolitan," jelas John Carl Baker, analis pertahanan dari RAND Corporation, 20 Juni 2024.

Krisis Ekonomi dan Kelaparan Dunia

Perang nuklir tidak hanya akan menghancurkan Timur Tengah, tetapi juga memicu krisis global. Berikut beberapa efek domino yang mungkin terjadi:

Baca Juga: Adu Kuat di Langit dan Darat, Siapa Paling Perkasa Jika Perang Total Iran vs Israel Terjadi?

Gangguan Pasokan Minyak Dunia – Konflik di Teluk Persia akan menghentikan 30% pasokan minyak global, memicu lonjakan harga hingga $200 per barel.

Krisis Pangan – Debu nuklir dapat menghalangi sinar matahari, mengurangi panen global dan memicu kelaparan massal.

Resesi Ekonomi – Pasar saham dunia bisa kolaps, mirip krisis 2008 tetapi dengan skala lebih parah.

"Perang nuklir regional sekalipun dapat menyebabkan ‘musim dingin nuklir’ yang merusak iklim dunia selama satu dekade," ungkap Prof. Alan Robock, ahli iklim dari Rutgers University, dalam studi Nature (2022).

Respons Negara-Negara Lain

Jika Iran dan Israel saling serang nuklir, negara-negara besar seperti AS, Rusia, dan China kemungkinan akan terlibat. AS telah berjanji membela Israel, sementara Rusia dan China mungkin mengambil sisi Iran.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI