Lebih lanjut, Rocky Gerung pun merasa Jokowi turut membandingkan kehidupannya setelah purnatugas dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia dan berkaca pada mantan presiden lainnya, seperti Megawati Soekarnoputri hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di mana seluruhnya terlihat aktif mengurus partai.
"Setelah dia turun itu tidak berhenti dugaan-dugaan negatif terhadap perilaku beliau selama memerintah dan itu menyakitkan karena mungkin Pak Jokowi melihat ibu Mega setelah lengser mengurus PDIP, Pak Prabowo sebelum jadi presiden ngurusin partai, Pak SBY setelah lengser melukis dan ngurusin partai," tutur Rocky Gerung.
Rocky juga menyoroti pemberitaan terkait kemungkinan pencalonan Jokowi sebagai Ketum PSI.
"PSI adalah partai anak muda tapi pemimpinnya nanti adalah orang tua, kan itu juga dia mendengar itu udah 'waduh iya ya nggak bisa', tetapi dia mesti punya mainan politik. Jadi karena nggak punya mainan politik, dia kasak-kusuk kemana-mana. Nah, kasak-kusuk itu kan bikin orang capek juga," sahutnya.