Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman membantah adanya anggapan yang menyebut Presiden Ketujuh Joko Widodo alias Jokowi, batal maju menjadi calon ketua umum (ketum) karena sakit.
Ia menegaskan bahwa kondisi kesehatan Jokowi tidak berkaitan dengan rencana untuk mengikuti Pemilihan Raya ketum PSI.
"Nggak ada, nggak ada kaitannya (Jokowi sakit dengan daftar calon ketum)," ujar Andy di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta Pusat, Selasa 24 Juni 2025.
Andy pun menyebut bahwa saat ini Jokowi sudah dalam kondisi sehat dan dalam masa pemulihan akibat sakit alergi kulit.
"Sehat, lagi masa recovery kok," ungkapnya.
Mengenai alasan Jokowi batal ikut Pemilihan Raya, Andy menyebut bahwa hal tersebut telah dibeberkan putra bungsu Jokowi yang juga Ketum PSI, Kaesang Pangarep.
Faktor utamanya, Kaesang dengan Jokowi yang memiliki hubungan anak dan bapak tak mungkin bersaing.
"Sejauh ini sih, ya mungkin yang pernyataan Mas Kaesang itu bisa jadi referensi," ungkapnya.
"Mas Kaesang sempat ditanya dan menjawab bahwa Beliau sudah selama seminggu terakhir berhubung sama Pak Jokowi meyakinkan, dan kemudian minta atau kurang lebih bilang bahwa ya kasih kesempatan anak-anak muda," katanya.
Baca Juga: Tidak Jadi Maju Calon Ketua Umum, Jokowi Mantap Gabung PSI?
Sebelumnya, Jokowi telah dipastikan tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua umum PSI. Hal ini terungkap dari pernyataan Kaesang Pangerap yang kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum PSI.
Kaesang mengatakan bahwa dia dan ayahnya, Jokowi tidak akan bersaing untuk memperebutkan kursi ketua umum partai berlambang mawar tersebut.
Sebelum memutuskan kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum, Kaesang mengaku telah berkomunikasi dengan Jokowi. Bahkan Kaesang menyebut dirinya berada di Solo, Jawa Tengah selama seminggu.
![Presiden ke-7 Jokowi saat menemui warga dan relawan yang datang ke kediamannya, Sabtu (21/6/2025). [Suara.com/Ari Welianto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/23/59290-jokowi.jpg)
"Mengenai beliau akan menjadi ketua umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan ndak mungkin juga anak sama bapak saingan," kata Kaesang di Basecamp Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juni 2025.
Dia pun menyakinkan Jokowi agar memberikan kesempatan kepada generasi muda memimpir partai politik.
"Saya yakinkan kepada beliau adalah satu, berilah kesempatan kepada anak muda. Anak muda itu bukan pemimpin masa depan, anak muda itu pemimpin masa kini," ujarnya.