Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih secara terbuka memuji kualitas kader-kader Muhammadiyah.
Kakak Kaesang Pangarep ini bahkan menyebutkan ada sejumlah kader Muhammadiyah yang menduduki posisi krusial di Kabinet Merah Putih, salah satunya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.
Hal ini menunjukkan pengakuan Gibran terhadap kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa.
Setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan wejangan dan harapan agar pemerintahan baru dapat menjalankan mandat rakyat dengan baik.
Pemerintah diharapkan mengutamakan kepentingan bangsa, dan bekerja untuk kemajuan Indonesia.
Hal ini menunjukkan peran Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang memberikan pandangan dan harapan konstruktif kepada pemerintah.
Muhammadiyah juga membantah adanya dukungan terhadap wacana pemakzulan Gibran.
Ini menunjukkan Muhammadiyah berpegang pada prinsip tidak terlibat dalam politik praktis dan menghindari isu-isu yang dapat memecah belah.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Baca Juga: Usulan Purnawirawan Terancam Mejan, Pemakzulan Gibran Macet di Meja DPR?