Infografis
Suara.com - Wisata air terjun atau curug di Provinsi Banten menjadi salah satu destinasi favorit untuk menghabiskan libur sekoleh dengan keluarga. Dalam artikel Suara.com kali ini, akan disuguhkan 4 rekomendasi curug terindah di Banten yang layak dipilih sebagai tujuan liburan keluarga.
Banten tidak hanya kaya akan wisata pantai seperti Anyer atau Sawarna, tapi juga menyimpan surga tersembunyi berupa curug yang menyegarkan mata dan jiwa. Bagi pencinta wisata alam, berikut 5 curug di Banten yang layak masuk daftar liburan Anda!
1. Curug Cigumawang – Sensasi Air Jernih di Tengah Hutan Tropis
Alamat: Desa Kadu Bereum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang
Tiket Masuk: Rp10.000/orang
Rute: Dari Kota Serang, ambil arah ke Padarincang via Jalan Raya Ciomas. Setelah melewati kawasan Puskesmas Padarincang, ikuti petunjuk menuju lokasi curug (sekitar 1 jam perjalanan).
Keindahan: Curug Cigumawang memiliki ketinggian sekitar 40 meter dan dikelilingi pepohonan lebat yang membuat udara terasa sejuk. Suasana tenang dan kolam alami di bawahnya sangat cocok untuk berenang atau sekadar berendam.
2. Curug Putri – Pesona “Green Canyon” Ala Banten
Alamat: Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang
Baca Juga: Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
Tiket Masuk: Rp15.000/orang
Rute: Dari Pandeglang, arahkan kendaraan ke Kecamatan Mandalawangi lalu ke Desa Cilentung. Setelah itu, dilanjutkan trekking ringan selama ±20 menit.
Keindahan: Disebut juga sebagai “Little Green Canyon”-nya Banten karena tebing tinggi di sisi kiri dan kanan curug menambah eksotisme tempat ini. Air berwarna biru kehijauan jernih membuatnya cocok untuk wisata foto, berenang, hingga body rafting ringan.
3. Curug Goong – Air Terjun Mistis di Tengah Tebing Batu
Alamat: Kampung Cibojong, Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang
Tiket Masuk: Rp5.000/orang
Rute: Arahkan kendaraan ke Padarincang dari Serang. Sesampainya di Kantor Desa Cibojong, ikuti jalan setapak ke arah bukit sekitar 15–20 menit dengan berjalan kaki.
