Kehadiran Presiden dan Pengerahan 5.800 Personel
Skala pengamanan yang disiapkan Polri menjadi justifikasi kuat di balik imbauan WFH tersebut.
Tak kurang dari 5.800 personel gabungan diturunkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan upacara akbar ini.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa pengerahan personel dalam jumlah besar ini mutlak diperlukan.
"Cukup banyak. Hampir sekitar 5.800 personel. Ada yang di jalur, ada yang di tol, ada yang di lokasi utama. Banyak sekali titik yang harus diamankan," kata Irjen Pol. Agus pada Sabtu (28/6).
Faktor utama yang membuat pengamanan dilakukan secara maksimal adalah kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara.
"Dengan dihadiri Presiden Prabowo Subianto, pengamanan tentu harus maksimal," tegas Kakorlantas.
Untuk mendukung operasi ini, sebuah posko gabungan telah didirikan untuk mengendalikan arus informasi, komunikasi, pergerakan lalu lintas, hingga penempatan titik-titik parkir bagi tamu undangan VVIP dan VIP.
Baca Juga: Sengketa Ambalat Berakhir? Lemhannas Dukung Langkah Indonesia-Malaysia Kelola Bersama