Selebgram WNI Ditahan Pemerintah Myanmar, Puan Minta Pemerintah Lakukan Ini

Selasa, 01 Juli 2025 | 15:50 WIB
Selebgram WNI Ditahan Pemerintah Myanmar, Puan Minta Pemerintah Lakukan Ini
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah turun tangan terkait adanya seorang warga negara Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar. (Suara.com/Bagaskara)

Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah turun tangan terkait adanya seorang warga negara Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.

WNI tersebut merupakan seorang anak muda yang dikenal sebagai selebgram. Ia juga dituduh terlibat dalam pendanaan kelompok pemberontak di Myanmar.

Puan menegaskan jika negara wajib melindungi warganya dan wajib memberikan pertolongan.

"Semua warga negara yang berada di daerah konflik, tentu saja negara wajib untuk diindungi dan kemudian wajib untuk bisa mengevakuasi seluruh warga negara yang berada di daerah konflik," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Ia mengatakan, DPR sendiri segera meminta pemerintah mencari dan melindungi selebgram tersebut.

"Jadi kami dari DPR sudah meminta kepada pemerintah untuk kemudian mencari atau kemudian melindungi siapa saja kalau itu tadi ada satu konten kreator yang kemudian masih dicari atau belum masih harus dievakuasi lah gitu," katanya.

"Nah Itu harus menjadi tugas dari pemerintah atau kemudian melindungi siapapun warga negara yang kemudian harus kita lindungi yang berada di luar negeri apalagi kalau di daerah konflik," sambungnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI Abraham Sridjaja mengungkapkan jika ada seorang WNI yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.

Hal itu disampaikannya dalam rapat bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga: Peran Utama di Film Tak Seindah Bayangan Keanu Angelo: Gila, Udah Kayak Kru Gue

"Ada satu warga negara kita di Myanmar yang ditahan oleh pemerintahan Myanmar," kata Abraham.

Menurutnya, WNI tersebut juga dituduh terlibat dalam pendanaan kelompok pemberontak di Myanmar dan patut diberi bantuan dengan memberikan amnesti atau semacamnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha untuk memastikan penuntasan masalah tersebut.

"Kemarin kami sudah komunikasi dengan Pak Judha PWNI, jadi tahan karena terkait dengan imigrasi," katanya.

Abraham menyampaikan, jika WNI tersebut merupakan seorang anak muda yang dikenal sebagai selebgram.

“Anak muda Pak, umurnya seumuran saya tiga puluh tiga masih muda. Padahal dia tidak ada niat untuk seperti itu (mendanai pemberontak). Dia hanya selebgram, suka bikin konten,” katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI