Warga Sambut Baik Rencana Pramono Siapkan Daycare Gratis di Tiap Kecamatan

Selasa, 01 Juli 2025 | 18:00 WIB
Warga Sambut Baik Rencana Pramono Siapkan Daycare Gratis di Tiap Kecamatan
Anak-anak bermain sambil didampingi petugas di Taman Anak Sejahtera Arutala, Senin (5/5/2025). (Dok: Pemprov DKI Jakarta)

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana memperbanyak fasilitas Taman Anak Sejahtera (TAS) alias daycare di tiap kecamatan. Rencana tersebut langsung mendapat respons positif warga karena dinilai sangat bermanfaat, khususnya bagi orang tua kelas menengah ke bawah yang harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.

Pramono sebelumnya telah meresmikan TAS yang dinamai Aratula di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Program ini merupakan layanan pengasuhan dan pendidikan anak bagi keluarga prasejahtera. Pramono menyebut daycare sangat dibutuhkan bagi ibu bekerja karena memberikan rasa aman sekaligus menjamin anak mendapatkan pendidikan yang baik.

“Harapan saya pribadi anak ini kalau nanti begitu di SD dan SMP dan seterusnya, mereka bisa mendapatkan KJP (Kartu Jakarta Pintar), dan itu betul-betul akan memotong garis ketidakberuntungan yang ada di masyarakat bawah,” ungkap Pramono saat meresmikan TAS Arutala, pada Senin (5/5).

Dalam peresmian tersebut, Pramono menekankan, fasilitas ini diperuntukkan khusus bagi anak-anak dari keluarga ekonomi bawah. 

“Saya sangat gembira hari ini ada 25 anak. Program ini untuk kemiskinan ekstrem yang memang betul-betul keluarga tidak mampu,” tandasnya seraya menyebut TAS merupakan bagian dari janji 100 hari kerjanya bersama Wagub Rano Karno.

Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah menilai, rencana Pramono memperbanyak daycare sangat membantu masyarakat, apalagi, bagi suami istri yang keduanya bekerja.

"Menurut saya itu kebijakan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Karena banyak orang tua yang bekerja, dua-duanya kerja. Misalnya, istrinya pegawai toko, kerja di mal, sementara suaminya bekerja sebagai security. Itu kan nggak mungkin menyewa pembantu," jelas Trubus.

Ia pun mendukung Pramono menyediakan daycare paket lengkap yang memiliki berbagai fasilitas, termasuk makan gratis di tiap kecamatan.

"Harus ada tempat penitipan anak. Kalau pun ada keluarga, kadang masih ngontrak, penghasilannya tidak cukup. Jadi, kebijakan ini memang sangat dibutuhkan, terutama bagi pasangan muda," tuturnya.

Baca Juga: Baru Beli HYFE? Begini Cara Aktivasinya Tanpa Ribet!

Meski demikian, Trubus menyarankan Pemprov DKI memiliki mekanisme ketat dalam melakukan penyeleksian petugas atau pengajar di daycare. "Harus dibuat prosedurnya yang ketat. Mekanismenya ketat, dan juga harus ada pengawasan yang ketat pula," tambahnya.

Warga Sumur Batu, Yazid (34) menantikan kehadiran daycare kelolaan Pemprov DKI di sekitar rumahnya. Ia berharap Disdik kalau bisa juga menghadirkannya di tiap kelurahan.

"Saya pernah dengar ada daycare gratis dari Pemprov. Kalau ada di dekat rumah saya mau ikut titipkan. Lumayan membantu pasti. Makanya kalau bisa dibuat di tiap kelurahan," kata Yazid.

Hadirkan Ruang Pengasuhan Berkualitas

TAS dirancang sebagai ruang bermain dan belajar yang menyenangkan. Anak-anak akan mendapatkan stimulasi pendidikan sesuai usia, asupan gizi yang cukup, serta pembentukan karakter sejak dini.

"Mereka sepenuhnya ditanggung dalam keseharian, baik makan maupun minum, selama mereka belajar di Taman Anak Sejahtera ini," ungkap Pramono.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI