Operasional Haji di Mekkah Resmi Ditutup, Layanan Dialihkan ke Madinah

Kamis, 03 Juli 2025 | 14:05 WIB
Operasional Haji di Mekkah Resmi Ditutup, Layanan Dialihkan ke Madinah
Jemaah Haji asal Indonesia. Mulai Rabu (2/7/2025) operasi layanan haji dari Mekkah resmi berakhir dan dipindah ke Madinah. [Antara]

Suara.com - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah resmi berakhir, ditandai dengan pelepasan kloter terakhir jemaah asal Jawa Barat, KJT 28, ke Madinah, pada Rabu (2/7/2025) sore waktu Arab Saudi.

Untuk selanjutnya, seluruh layanan Jemaah Haji Indonesia akan terpusat di Madinah.

“Alhamdulillah, hari ini pukul 16.00 waktu Arab Saudi, kami melepas kloter KJT 28 dari Majalengka, Bandung, dan sekitarnya. Ini kloter terakhir dari Mekkah menuju Madinah,” kata Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi dalam keterangan resminya.

Untuk diketahui, Kloter KJT 28 terdiri atas 402 jemaah haji yang berasal dari Kertajati.

Dengan keberangkatan ini, seluruh layanan di Daerah Kerja (Daker) Makkah ditutup, termasuk layanan bus salawat, konsumsi, serta layanan kesehatan baik di sektor maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

“Sekitar 25 persen jemaah masih ada di Arab Saudi. Kami targetkan seluruhnya kembali ke Tanah Air pada 11 Juli mendatang,” ujar Muchlis.

Selama lebih dari sebulan di Makkah, PPIH menyiapkan berbagai layanan bagi 213 ribu lebih jemaah haji reguler Indonesia. Berikut rangkumannya:

Transportasi

Tercatat 5.250 bus antar kota perhajian melayani mobilisasi jemaah dari dan ke Makkah, Madinah, serta Jeddah.

Baca Juga: Angka Kematian Jemaah Haji Indonesia Jadi Sorotan Arab Saudi, Ada Apa dengan Istitha'ah?

Selain itu, 12.193 bus shalawat mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram. Sebanyak 20 bus digunakan untuk safari wukuf.

Akomodasi

Sebanyak 206 hotel disiapkan di empat wilayah: Syisyah (80 hotel), Raudhah (40), Jarwal (32), dan Misfalah (54). Jarak hotel terjauh ke Masjidil Haram sekitar 4,5 km.

Ibadah

Mayoritas jemaah (99,29%) menunaikan haji tamattu’. Sekitar 4,99% mengikuti tarwiyah, 77,7% memilih nafar awal, dan 22,3% nafar tsani. Sebanyak 334 jemaah dibadalhajikan, terdiri dari 159 jemaah wafat dan 175 sakit.

Jamaah haji asal Nigeria antre memasuki pesawat di King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi, Senin (23/6/2025). [ANTARA FOTO/Andika Wahyu/tom]
Jamaah haji asal Nigeria antre memasuki pesawat di King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi, Senin (23/6/2025). [ANTARA FOTO/Andika Wahyu/tom]

Konsumsi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI