"Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan beban para juru parkir dalam memenuhi kebutuhan keluarga," katanya.
Asisten III Pemprov Kepulauan Babel Ahmad Yani mengatakan BSU ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara untuk membantu meringankan para pekerja yang terdampak kondisi ekonomi khususnya pasca-pandemi COVID-19 dan tekanan inflasi global.
"Kami berharap juru parkir memanfaatkan dana bantuan ini dengan sebaik-baiknya, dengan tidak membelanjakan uang BSU untuk membeli kebutuhan yang tidak penting, seperti rokok, main judi online, game dan lainnya," kata Ahmad Yani.