Mengenal Pacu Jalur: Pembuatan Perahu Penuh Ritual, Sarat Kearifan Lokal

Eko Faizin Suara.Com
Minggu, 06 Juli 2025 | 18:00 WIB
Mengenal Pacu Jalur: Pembuatan Perahu Penuh Ritual, Sarat Kearifan Lokal
Mengenal Pacu Jalur: Pembuatan Perahu Penuh Ritual, Sarat Kearifan Lokal [wonderfulimages.kemenparekraf.go.id]

Kayu yang dicari harus lurus dengan panjang 25-30 meter, diameter 1–2 meter, dan diyakini dihuni mambang, yakni roh penjaga pohon.

Pemilihan kayu ini tak bisa sembarangan, karena jalur nantinya harus mampu menampung 40 hingga 60 orang pendayung.

Seorang pawang berperan penting dalam prosesi ini, termasuk memimpin ritual semah agar pohon tidak ‘hilang’ secara gaib.

Setelah itu, pohon ditebang menggunakan kapak dan beliung, lalu dahan dan rantingnya dipisahkan.

Kayu yang sudah bersih dipotong ujungnya sesuai ukuran jalur, kemudian kulitnya dikupas dan diberi pembagian untuk haluan, badan, dan bagian-bagian penting lainnya.

Selanjutnya, proses perataan bagian atas kayu (pendadan) dilakukan, dilanjutkan dengan pengerukan bagian dalam hingga ketebalan-nya merata (mencaruk).

Bagian sisi atas kayu pun diperhalus, membentuk bibir perahu agar tampil ramping dan seimbang.

Proses membalikkan kayu (manggaliak) dilakukan hati-hati agar bentuk dan ketebalan tetap seimbang. Pengukuran ketebalan menggunakan lubang kecil yang nantinya ditutup pasak.

Setelah bagian luar selesai, jalur dikembalikan ke posisi semula untuk dibentuk haluan dan kemudinya.

Baca Juga: Pacu Jalur dan 5 Fakta Mistis yang Bikin Dunia Akademik Tercengang

Jalur yang hampir jadi kemudian ditarik bersama-sama ke kampung dalam sebuah tradisi gotong royong yang dikenal dengan maelo jalur, sebuah prosesi penting yang mempererat persatuan warga.

Di kampung, jalur dihaluskan lagi, dihias dengan ukiran khas, dan diasapi untuk memperkuat kayu.

Proses pembuatan jalur ditutup dengan penurunan perahu ke sungai melalui upacara adat, menandai selesainya seluruh rangkaian pembuatan jalur yang penuh nilai budaya dan kebersamaan. (Antara)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI