Sherly Tjoanda: Ledakan Ekonomi Maluku Utara 34,6 Persen, Berkah Nikel atau Bom Waktu Lingkungan?

Selasa, 08 Juli 2025 | 11:01 WIB
Sherly Tjoanda: Ledakan Ekonomi Maluku Utara 34,6 Persen, Berkah Nikel atau Bom Waktu Lingkungan?
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda (Wikipedia)

"Perikanan kita melimpah ruah, dengan potensi perikanan tangkap dan budidaya yang sangat besar. Kemudian, pertanian dan perkebunan kita juga kaya, terutama dengan komoditas seperti kopra."

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. [Suara.com/Angga Haksoro]
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. [Suara.com/Angga Haksoro]

Menurut Sherly, kunci untuk mengoptimalkan potensi ini adalah melalui hilirisasi.

"Kita tidak boleh lagi hanya menjual bahan mentah. Kita harus olah, kita harus tingkatkan nilai tambahnya," ujarnya penuh semangat.

"Bayangkan, jika kita bisa mengolah hasil perikanan kita menjadi produk olahan bernilai tinggi, atau mengolah kopra menjadi berbagai produk turunan lainnya, itu akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendatangkan kesejahteraan yang lebih merata."

Sherly Tjoanda menutup pernyataannya dengan harapan besar untuk masa depan Maluku Utara.

"Tantangan kita besar, tetapi peluang kita jauh lebih besar. Dengan pengelolaan yang baik, visi yang jelas, dan dukungan dari semua pihak, saya yakin Maluku Utara tidak hanya akan menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, tetapi juga daerah yang lestari, sejahtera, dan membanggakan."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI