Jika ternyata Andini Permata hanyalah nama fiktif, maka penyebaran data atau video yang mengaitkannya ke satu sosok tertentu bisa dikategorikan sebagai doxing. Ini bisa berdampak serius, termasuk trauma psikologis hingga ancaman keamanan pribadi bagi orang yang tidak bersalah.
8. Masyarakat Diminta Waspada dan Tidak Menyebarkan
Sampai saat ini, belum ada klarifikasi resmi mengenai siapa sosok perempuan dalam video tersebut. Namun yang pasti, menyebarkan, menyimpan, atau mencari-cari link video Andini Permata bisa berakibat hukum dan risiko digital lainnya.
Masyarakat diimbau untuk:
- Tidak klik tautan mencurigakan dari akun tidak dikenal
- Tidak menyebarkan konten tanpa verifikasi
- Melaporkan konten eksploitasi ke pihak berwenang
- Melindungi data pribadi dari potensi ancaman siber
- Menggunakan empati digital saat melihat konten sensitif
Kasus viral Andini Permata bukan sekadar soal video yang beredar, tapi menyangkut isu penting seperti keamanan digital, perlindungan anak, dan etika bermedia sosial.
Sampai ada klarifikasi dari pihak berwenang, masyarakat sebaiknya tidak ikut menyebarkan, mencari, atau terlibat dalam diskusi yang mengarah ke pelanggaran hukum.