Operasi PETI di Inhu, Polisi Musnahkan 10 Unit Rakit Pocay Penambang Emas Ilegal

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 09:40 WIB
Operasi PETI di Inhu, Polisi Musnahkan 10 Unit Rakit Pocay Penambang Emas Ilegal
Jajaran Polres Indragiri Hulu (Inhu) bersama tim gabungan Polsek melaksanakan operasi penertiban tambang emas ilegal (PETI) di sejumlah titik, Jumat (22/8/2025). Dalam operasi tersebut, aparat berhasil menemukan dan memusnahkan 10 unit rakit atau pocay yang digunakan untuk menambang emas secara ilegal di aliran sungai. (ist)

Suara.com - Polda Riau Lanjutkan Operasi PETI di Inhu, Dorongan Masyarakat Jadi Spirit Utama

Sebanyak 10 unit rakit atau pocay penambang emas ilegal dimusnahkan aparat saat melakukan operasi penertiban tambang emas ilegal (PETI) di Indragiri Hulu (Inhu), Riau pada Jumat (22/8/2025).

Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto menyampaikan jika penertiban itu dilakukan karena masyarakat sekitar sudah resah dengan aktivitas para penambang ilegal yang merusak lingkungan di aliran sungai.

"Langkah di Inhu ini sekaligus menjawab dorongan masyarakat yang sudah resah dengan aktivitas tambang ilegal," ujarnya ditulis pada Sabtu (23/8/2026).

Dia menyampaikan, operasi ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dari praktik-praktik kotor perusahan tambang. Terlebih, masyarakat sekitar juga masih memaafkan sungai untuk mencari ikan.

"Inilah bukti bahwa penegakan hukum terhadap PETI bukan sekadar soal hukum, tapi juga menyangkut kelestarian hidup masyarakat,” ungkapnya.

Dalam operasi ini, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh telah mengarahkan dua tim ke lapangan, tempatnya di Kecamatan Batang Peranap, Peranap, Pasir Penyu, dan Sei Lalak.

Dari upaya itu, polisi menyita 10 rakit pocay yang langsung dimusnahkan dengan cara menghancurkan mesin dan membakar rakit di tempat.

Fahrian menambahkan, operasi penertiban ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan, dengan harapan Inhu bisa meniru keberhasilan Kuansing yang kini sungainya kembali lestari.

Baca Juga: Sinyal Tegas dari Hambalang: Prabowo Gelar Rapat Maraton Dua Hari, Sikat Tambang dan Lahan Ilegal

"Selain melakukan pemusnahan, kami juga memberi imbauan kepada warga sekitar agar tidak lagi terlibat PETI. Masyarakat menyambut baik langkah ini, karena mereka sadar sungai adalah sumber kehidupan yang harus dijaga,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?