Sikap Kesatria Pramono Anung ke Warga Jakarta usai Tak Bisa Atasi Banjir Disorot

Yohanes Endra Suara.Com
Selasa, 08 Juli 2025 | 17:20 WIB
Sikap Kesatria Pramono Anung ke Warga Jakarta usai Tak Bisa Atasi Banjir Disorot
Pramono Anung (Instagram)

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan kunjungan ke salah satu titik terdampak banjir di daerah Rawajati, Jakarta Selatan, pada Selasa, 8 Juli 2025.

Keadaan banjir yang menerjang kawasan sepanjang tanggul inspeksi Kali Ciliwung menuntut kehadiran Pramono Anung untuk memantau langsung kondisi lapangan dan memberikan arahan dalam apel siaga bencana bersama pasukan gabungan.

Dalam kesempatan yang sama, Pramono Anung pun menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang terdampak, sekaligus mengingatkan bahwa fenomena cuaca ekstrem masih berlangsung dan mengimbau seluruh warga Jakarta untuk tetap waspada dan berhati-hati.

"Secara khusus, saya juga ingin meminta maaf pada warga yang terdampak karena sekarang ini masih ada beberapa warga yang terdampak akibat banjir akibat yang semalam. Termasuk di daerah ini, tadi saya juga mendapatkan laporan dari Ibu Kepala Dinas (SDA) beliau datang pagi-pagi meminta maaf kepada warga," kata Pramono.

Pramono pun mengaku tak malu menyampaikan permintaan maaf karena banjir terjadi tidak direncanakan.

"Kita nggak usah malu untuk meminta maaf kepada warga karena itu adalah apa ini bukan sesuatu yang kita rencanakan. Kita akan bekerja keras dan saya akan bekerja keras untuk itu berpikir bagaimana menangani ke depannya," imbuhnya.

Pramono Anung diserbu warga Jakarta karena banjir. (Instagram)
Pramono Anung diserbu warga Jakarta karena banjir. (Instagram)

Lebih lanjut, Pramono mengungkap, terkadang banjir memang tidak bisa dilawan.

Ia menyebut pemerintah hanya bisa menyiasati agar banjir tidak berdampak negatif ke warga.

"Terkadang kita nggak boleh melawan banjir, tapi bagaimana kita menyiasati bahwa banjir yang terjadi itu bisa kita alihkan bisa kita salurkan tidak membawa dampak kepada masyarakat," sambungnya.

Baca Juga: Update Terkini Banjir Jakarta: 62 RT Terendam, Tinggi Air 1 Meter Lebih, BMKG Peringatkan Hal Ini

Adapun beberapa hal yang dia nilai tidak bisa dilawan adalah bahwa Jakarta pasti mendapat kiriman air dari hulu sungai di luar kota.

Selain itu, kata dia, ketinggian air laut saat pasang yang menyebabkan air sungai tidak bisa mengalir juga menjadi faktor.

Meski begitu, Pramono menyebut tidak mau menyalahkan banjir kiriman dari luar kota. Pramono mengungkap ia akan menyiasati kondisi yang kerap tidak bisa diatasi tersebut.

"Kita siasati sebaik mungkin, bagaimana caranya supaya tidak memberikan dampak kepada masyarakat," tuturnya.

Beberapa cara yang dia sebut akan dilakukan adalah mengoptimalkan pompa-pompa sungai untuk mengalirkan air ke laut.

Selain itu, dia juga meminta para petugas lapangan untuk membersihkan sumbatan di saluran air seperti gorong-gorong hingga sungai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI