Anggaran IKN 2026 Dinilai Kurang, Otorita Minta Tambahan Rp16,13 T ke Pemerintah

Selasa, 08 Juli 2025 | 19:54 WIB
Anggaran IKN 2026 Dinilai Kurang, Otorita Minta Tambahan Rp16,13 T ke Pemerintah
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono meminta tambahan anggaran Rp16,13 Triliun. [Suara,com/Bagaskara]

Fokus Pembangunan dan Menarik Investor

Tambahan dana jumbo tersebut bukan tanpa alasan. Basuki menjelaskan bahwa anggaran ini sangat vital untuk melanjutkan agenda pembangunan strategis di IKN.

Pada tahun 2025, OIKN akan kembali memulai pembangunan sejumlah infrastruktur kunci, termasuk perkantoran dan hunian untuk lembaga legislatif dan yudikatif, beserta seluruh ekosistem pendukungnya.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat melihat rumah susun yang telah terbangun di IKN. [ANTARA]
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat berada di IKN. [ANTARA]

Selain itu, prioritas utama lainnya adalah percepatan pembangunan akses jalan di Bendungan Pengendali 1 (BP1) menuju BP2 dan BP3.

Pembangunan infrastruktur konektivitas ini dianggap sebagai kunci untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik minat lebih banyak investor swasta untuk menanamkan modalnya di IKN.

Basuki menekankan bahwa pelayanan terhadap investor menjadi fokus utama agar realisasi investasi di lapangan dapat berjalan lancar.

“Jadi ini dilakukan untuk melayani para investor yang akan membangun di sana,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI