Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Membuat Citra Pariwisata Bali Jelek

Rabu, 09 Juli 2025 | 16:05 WIB
Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Membuat Citra Pariwisata Bali Jelek
KMP TUNU PRATAMA JAYA [Dokumentasi]

Jenazah pertama merupakan korban laki-laki yang ditemukan pada pukul 07.00 WITA.

Mayat itu ditemukan oleh nelayan di sekitar pantai yang berjarak sekitar 2 kilometer dari bibir pantai. Selanjutnya, mayat itu berhasil dievakuasi ke daratan pada pukul 07.54 WITA.

Korban ditemukan dengan mengenakan celana biru pendek dan kaos hitam. Korban langsung dibawa ke RSU Negara, Kabupaten Jembrana.

Sementara, jenazah kedua ditemukan pada pukul 06.00 WITA di Pantai Pengambengan, Kabupaten Jembrana oleh nelayan.

Mayat laki-laki itu baru bisa dievakuasi sekitar puku 08.30 WITA. Mayat itu langsung dibawa ke RSU Negara.

Kedua mayat korban itu kemudian dibawa ke RSUD Blambangan, Jawa Timur untuk proses identifikasi.

“Setelah berhasil dievakuasi ke darat, selanjutnya kedua jenazah yang ditemukan ini dibawa ke RSUD Negara dan kemudian dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI Polri,” ujar Deputi Operasi Basarnas yang juga merupakan koordinator misi SAR, R. Eko Suyanto dalam keterangannya pada Rabu (9/7/2025).

Eko juga menjelaskan jika tim pencarian di udara, laut, dan darat kembali memfokuskan pencarian di sisi selatan dari titik tenggelamnya kapal.

Hal itu dikarenakan arus yang mengarah ke selatan. Unit ROV (Remotely Operated Vehicle) yang berupaya menemukan bangkai kapal juga mulai diturunkan.

Baca Juga: Selain Shayne Pattynama, Buriram Rekrut Pemain Keturunan Eks Bali United

Proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya diperpanjang selama tiga hari karena alasan kemanusiaan.

Setidaknya, masih ada sekitar 20 korban yang masih belum ditemukan hingga saat ini.

Dari 42 korban yang sudah dievakuasi, sebanyak 30 korban ditemukan selamat dan 12 orang ditemukan tewas.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI