"Karena aku ngantornya pake PSL aku disuruh ganti baju sok-sokan jadi turis gitu, jadi aku balik ke apartemen buat ganti polo shirt, jeans, sama sepatu santai," kata Arya.
Ditemani salah satu staf KJRI, Arya naik bus menuju City Center, tempat demo OPM. Di sana, demonstran OPM membentangkan spanduk sama bendera terus berorasi.
Menurut Arya, bahasa Inggris pendemo yang berorasi tidak jelas dan tidak menarik sehingga tidak banyak orang tertarik.
"Sambil sok-sok jadi turis gitu aku ambil beberapa foto kegiatan demonya," ujar Arya. Demo yang rencananya berlangsung sampai jam 2 siang, ternyata sudah bubar satu jam sebelumnya.
Setelah menginteli demo OPM, Arya Daru kembali lagi ke kantor KJRI Perth jam 3 sore. Dia lalu langsung membuat laporan intelijennya.
"Setelah slesei bikin laporan hasil intelijenku, aku diminta jadi petugas upacara hari Korpri sebagai pembaca teks Pembukaan UUD 1945," tulis Arya Daru.