Tak hanya berpengalaman di medan militer, dia juga sempat menduduki jabatan penting di lingkungan pemerintahan sipil.
![Rekam Jejak Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani, Dirut Baru Bulog Pilihan Erick Thohir. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/09/54165-mayjen-ahmad-rizal-ramdhani.jpg)
Rekam Jejak Karier
Perjalanan karier Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mencerminkan sosok yang tangguh, adaptif, dan berpengalaman di berbagai level komando militer maupun pemerintahan.
Dia memulai pengabdian strategisnya sebagai Komandan Detasemen Intelijen I/Bukit Barisan pada 2009 hingga 2010, sebelum kemudian menjabat sebagai Komandan Batalion Zeni Tempur di Kodam I/Bukit Barisan selama periode 2010 hingga 2011.
Kepercayaan terhadap kemampuannya membawa Ahmad Rizal ke posisi Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0316/Batam pada 2011–2013.
Selama dua tahun memimpin Kodim, dia menunjukkan kemampuan dalam menjaga stabilitas wilayah yang kompleks secara sosial dan ekonomi.
Setelah itu, dia dipercaya menjabat sebagai Asisten Teritorial Kasdam I/Bukit Barisan pada 2013 hingga 2015, posisi yang menuntut kepiawaian dalam menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah daerah.
Pada 2015–2017, Ahmad Rizal melanjutkan kiprahnya sebagai Kepala Staf Korem 043/Garuda Hitam, memperkuat sistem komando kewilayahan di wilayah Lampung dan sekitarnya.
Selanjutnya, dia bergeser ke posisi lebih strategis sebagai Paban III Latgab di Staf Operasi TNI (Sops TNI) pada 2017–2018, yang berfokus pada perencanaan latihan gabungan antarmatra.
Baca Juga: Setelah Letjen Novi, Kini Mayjen Ahmad Rizal Ajukan Pensiun Dini karena Menjabat Dirut Bulog
Pengalaman ini membentuk kompetensinya dalam hal integrasi operasi dan koordinasi lintas satuan.
Puncak kontribusinya di level komando wilayah terlihat saat dia menjabat sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti dari 2018 hingga 2021.
Di tengah berbagai tantangan, termasuk penanganan bencana gempa di NTB, Ahmad Rizal dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pemulihan pascabencana, menjalin kemitraan erat dengan pemerintah daerah dan relawan kemanusiaan.
Memasuki 2021, Ahmad Rizal dipercaya mengemban jabatan sipil strategis sebagai Asisten Deputi Koordinasi dan Penguatan Partai Politik di Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Jabatan ini memperluas jangkauan pengaruh dan pengalamannya dalam konteks tata kelola politik nasional.
Pada 2022 hingga 2023, dia naik ke jabatan Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II, yang merupakan posisi sentral dalam pengendalian kekuatan militer di wilayah strategis Indonesia bagian tengah.