Rekam Jejak Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani, Dirut Baru Bulog Pilihan Erick Thohir

Yohanes Endra Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2025 | 17:19 WIB
Rekam Jejak Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani, Dirut Baru Bulog Pilihan Erick Thohir
Rekam Jejak Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani. [Instagram]

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-192/MBU/07/2025 yang ditandatangani pada 3 Juli 2025.

Meski baru diumumkan secara luas pada 8–9 Juli, Ahmad Rizal telah mulai melaksanakan tugasnya beberapa hari sebelumnya.

Dia menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya, yang ditarik kembali ke institusi TNI sesuai permintaan Panglima.

Keputusan pencopotan Novi Helmy dicatat dalam SK-179/MBU/06/2025 tertanggal 30 Juni 2025.

Penunjukan Ahmad Rizal juga menandai babak baru dalam kepemimpinan Bulog.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya telah menegaskan bahwa jabatan Direktur Utama Perum Bulog tidak boleh dirangkap oleh prajurit aktif.

Oleh sebab itu, sebelum resmi menduduki kursi Dirut Bulog, Ahmad Rizal terlebih dahulu menjalani proses pensiun dari militer.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)
Menteri BUMN , Erick Thohir. (pssi.org)

Profil dan Pendidikan Militer

Baca Juga: Punya Ruangan Khusus, Erick Thohir Tegaskan Danantara Tak Berhak Angkat Direksi dan Komisaris BUMN

Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993, berasal dari kecabangan Zeni, korps teknik militer yang erat kaitannya dengan pembangunan dan logistik.

Karier militer Ahmad Rizal terentang luas di berbagai satuan, dari intelijen hingga komando wilayah.

Tak hanya berpengalaman di medan militer, dia juga sempat menduduki jabatan penting di lingkungan pemerintahan sipil.

Rekam Jejak Karier

Perjalanan karier Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mencerminkan sosok yang tangguh, adaptif, dan berpengalaman di berbagai level komando militer maupun pemerintahan.

Dia memulai pengabdian strategisnya sebagai Komandan Detasemen Intelijen I/Bukit Barisan pada 2009 hingga 2010, sebelum kemudian menjabat sebagai Komandan Batalion Zeni Tempur di Kodam I/Bukit Barisan selama periode 2010 hingga 2011.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI