Mayjen Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog, Menhan-Panglima TNI Kompak Jawab: Eligible, Pasti Pensiun

Rabu, 09 Juli 2025 | 21:55 WIB
Mayjen Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog, Menhan-Panglima TNI Kompak Jawab: Eligible, Pasti Pensiun
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani harus mundur dari TNI sebelum menjabat sebagai Dirut Perum Bulog. [Suara.com/Bagaskara]

Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani dipastikan pensiun dari dinas kemiliteran setelah mengemban tugas sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

Pernyataan tersebut disampaikan Sjafrie di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

"Kebutuhan personil TNI itu berdasarkan kebutuhan dari kementerian dan lembaga kemudian dia mengajukan sesuai dengan kriteria Panglima menyediakan personilnya sabar aja pasti dapat pensiun pasti, apa sih yang kalian tunggu?" katanya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan bahwa Mayjen Rizal dianggap mumpuni dalam urusan pangan.

"Rizal, Mayjen Rizal dia sekarang di Merauke jadi kita tugaskan untuk optimal sesi lahan di Merauke dan sudah berhasil kan kita lihat di Merauke, di Wanam tugaskan di sana, jadi sudah eligible lah di bidang ketahanan pangan," kata Agus.

Sjafrie kembali menambahkan bahwa Rizal mumpuni karena sebelumnya menjabat sebagai Komandan Satkes Ketahanan Pangan.

"Dia sudah sangat mampu dia adalah Komandan Satkes Ketahanan Pangan jadi memenuhi syarat apa kalian mau daftar jadi anggota Bulog? kelihatan serius amat," katanya.

Sebelumnya, teka-teki posisi Direktur Utama Perum Bulog akhirnya mencuat.

Hal ini, setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai nahkoda baru Perum Bulog.

Baca Juga: Setelah Letjen Novi, Kini Mayjen Ahmad Rizal Ajukan Pensiun Dini karena Menjabat Dirut Bulog

Penunjukan Ahmad Rizal ini setelah Novi Helmy Prasetya memilih untuk mengundurkan diri dan memilih berkarir di militer.

"Kan kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bertugas lagi di TNI. Ada Dirut baru lagi. Iya (benar Mayjen TNI Ahmad Rizal)," ujar Erick saat ditemui, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2025).

Kekinian, menurutnya Ahmad Rizal telah bertugas mengkomandoi Perum Bulog. Sayangnya, Erick tidak memberikan alasan penunjukan Ahmad Rizal menjadi Dirut Bulog.

Profil dan Pendidikan Militer

Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993, berasal dari kecabangan Zeni, korps teknik militer yang erat kaitannya dengan pembangunan dan logistik.

Karier militer Ahmad Rizal terentang luas di berbagai satuan, dari intelijen hingga komando wilayah.

Tak hanya berpengalaman di medan militer, dia juga sempat menduduki jabatan penting di lingkungan pemerintahan sipil.

Rekam Jejak Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani, Dirut Baru Bulog Pilihan Erick Thohir. [Instagram]
Rekam Jejak Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani, Dirut Baru Bulog Pilihan Erick Thohir. [Instagram]

Rekam Jejak Karier

Perjalanan karier Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mencerminkan sosok yang tangguh, adaptif, dan berpengalaman di berbagai level komando militer maupun pemerintahan.

Dia memulai pengabdian strategisnya sebagai Komandan Detasemen Intelijen I/Bukit Barisan pada 2009 hingga 2010, sebelum kemudian menjabat sebagai Komandan Batalion Zeni Tempur di Kodam I/Bukit Barisan selama periode 2010 hingga 2011.

Kepercayaan terhadap kemampuannya membawa Ahmad Rizal ke posisi Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0316/Batam pada 2011–2013.

Selama dua tahun memimpin Kodim, dia menunjukkan kemampuan dalam menjaga stabilitas wilayah yang kompleks secara sosial dan ekonomi.

Setelah itu, dia dipercaya menjabat sebagai Asisten Teritorial Kasdam I/Bukit Barisan pada 2013 hingga 2015, posisi yang menuntut kepiawaian dalam menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah daerah.

Pada 2015–2017, Ahmad Rizal melanjutkan kiprahnya sebagai Kepala Staf Korem 043/Garuda Hitam, memperkuat sistem komando kewilayahan di wilayah Lampung dan sekitarnya.

Selanjutnya, dia bergeser ke posisi lebih strategis sebagai Paban III Latgab di Staf Operasi TNI (Sops TNI) pada 2017–2018, yang berfokus pada perencanaan latihan gabungan antarmatra.

Pengalaman ini membentuk kompetensinya dalam hal integrasi operasi dan koordinasi lintas satuan.

Puncak kontribusinya di level komando wilayah terlihat saat dia menjabat sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti dari 2018 hingga 2021.

Di tengah berbagai tantangan, termasuk penanganan bencana gempa di NTB, Ahmad Rizal dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pemulihan pascabencana, menjalin kemitraan erat dengan pemerintah daerah dan relawan kemanusiaan.

Memasuki 2021, Ahmad Rizal dipercaya mengemban jabatan sipil strategis sebagai Asisten Deputi Koordinasi dan Penguatan Partai Politik di Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Jabatan ini memperluas jangkauan pengaruh dan pengalamannya dalam konteks tata kelola politik nasional.

Pada 2022 hingga 2023, dia naik ke jabatan Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II, yang merupakan posisi sentral dalam pengendalian kekuatan militer di wilayah strategis Indonesia bagian tengah.

Menjelang masa pensiunnya, Ahmad Rizal diangkat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), sebuah peran kepercayaan yang dia emban hingga pertengahan 2025, sebelum akhirnya dilantik sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI