Fakta-fakta Kasus Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Tewas Mengenaskan di Kosan

Eko Faizin Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2025 | 08:59 WIB
Fakta-fakta Kasus Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Tewas Mengenaskan di Kosan
Fakta-fakta Kasus Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Tewas Mengenaskan di Kosan [ANTARA/Dokumentasi Pribadi]

Suara.com - Kasus diplomat muda tewas, Arya Daru Pangayunan masih misteri. Korban ditemukan tak bernyawa mengenaskan di kamar kos-kosannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025).

Saat ditemukan, staf Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ini dalam keadaan tak wajar. Wajah dan kepalanya tertutup lakban.

Sementara tubuhnya terbaring terlentang di atas tempat tidur serta diselimuti kain berwarna biru gelap.

Berikut fakta-fakta terkait kematian diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan yang berhasil dirangkum.

Kamar korban dikunci rapat

Polisi yang memeriksa tempat kejadian menemukan bahwa kamar kos Arya dalam keadaan terkunci rapat dan tidak menunjukkan adanya kerusakan pada pintu atau jendela.

Situasi tersebut menimbulkan tanda tanya dari berbagai kalangan, mengingat kematian Arya ditemukan dalam kondisi yang tak biasa.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab pasti meninggalnya Arya, demi memberikan kejelasan kepada keluarga serta mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

Dimakamkan di Bantul

Baca Juga: Apa Hubungan Arya Daru Pangayunan dengan Ganjar Pranowo? Turut Berduka atas Kematiannya

Jenazah diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan dibawa Yogyakarta. Mendiang telah dimakamkan di TPU Sunten Cemetery, Banguntapan, Bantul, pada Rabu (9/7/2025) sore.

Periksa saksi dan CCTV

Kapolsek Menteng, Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Rezha Rahandhi menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa 4 saksi terkait kematian Arya Daru Pangayunan.

"Sudah empat saksi yang kami periksa dari tetangga, pemilik kos, penjaga kos dan istrinya," kata Kapolsek Rezha dikutip dari Antara, Rabu (9/7/2025).

Selain telah memeriksa saksi, pihaknya juga sudah memeriksa CCTV yang berada di lokasi tersebut.

Namun, kata Rezha, CCTV yang ada masih menggunakan kartu memori dan langsung tertancap di kameranya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI