Paradoks Kabinet Prabowo: Presiden Minta Efisiensi, Kementerian Ramai-ramai Minta Tambah Anggaran

Jum'at, 11 Juli 2025 | 15:45 WIB
Paradoks Kabinet Prabowo: Presiden Minta Efisiensi, Kementerian Ramai-ramai Minta Tambah Anggaran
Presiden Prabowo Subianto. Pada awal tahun 2025, Presiden Prabowo memberlakukan efisiensi kepada semua kementerian dan lembaga. Belakangan, kebijakan efisiensi tersebut kembali dipertanyakan. (ist)

Dalam poin kedua huruf a dijelaskan, perlu adanya pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh sejumlah kementerian/lembaga sebesar Rp 256,1 triliun.

Sementara itu, pada poin ketiga angka 2 dijelaskan bahwa pemotongan anggaran belanja meliputi belanja operasional dan non operasional yang sekurang-kurangnya terdiri dari belanja operasional perkantoran, belanja pemeliharaan, perjalanan dinas, bantuan pemerintah, pembangunan infrastruktur, serta pengadaan peralatan dan mesin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI