Namun, tidak sedikit netizen yang sinis. Mereka menduga Denny JA termasuk ke dalam daftar "kebagian jatah kue" alias penerima jabatan.
Sebagai pendiri LSI, Denny aktif dalam mendukung salah satu kandidat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yakni Prabowo Subianto.
Banyak yang merasa jabatan ini didapatkan Denny sebagai bentuk imbalan atau rekonsiliasi politik setelah kontestasi.
Kontributor : Chusnul Chotimah