Suara.com - Sebuah kisah menyentuh hati datang dari Payakumbuh, Sumatera Barat, yang berhasil menggugah hati ribuan netizen. Seorang lurah setempat tengah menjadi sorotan setelah ia menemukan sejumlah uang tunai peninggalan seorang warganya, pria tuna rungu yang baru saja meninggal dunia.
Pria tersebut dikenal masyarakat sekitar sebagai sosok sederhana dan rajin membantu. Meski hidup dengan keterbatasan sebagai tuna rungu-bisu, almarhum kerap terlihat membantu orang di berbagai acara.
Mulai mengangkat piring di pesta atau bekerja serabutan tanpa mengharapkan bayaran tetap. Tanpa diketahui banyak orang, pria tersebut ternyata menabung uang hasil jerih payahnya dengan cara yang sangat sederhana, menyimpannya di dalam kantong-kantong lusuh, dompet tua, hingga peti kecil.
Lurah Musleni Yetti yang memimpin proses pengumpulan peninggalan almarhum mengungkapkan bahwa uang tersebut ditemukan tersebar dalam berbagai wadah tidak layak dan berserakan.
Dalam video terlihat, sang Lurah membuka satu persatu kantung-kantung itu menggunakan gunting kecil. Terlihat uang-uang simpanan yang tak pernah digunakan itu sudah lusuh.
Setelah dikumpulkan menggunakan sebuah karung, totalnya mengejutkan, mencapai Rp170 juta rupiah. Fakta ini membuat banyak orang tercengang sekaligus haru. Sosok yang hidup sederhana itu, ternyata menyimpan "harta karun" hasil kerja keras dan ketekunannya.
Unggahan video mengenai penemuan ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @folkkonoha. Banyak netizen yang tergerak memberikan komentar empati dan penghormatan terakhir kepada almarhum.
“Dia mencari uang tapi tidak menikmati uangnya,” kata @nwr****.
“Taruh uangnya ke masjid bukk, biar jadi amal jariyah beliau,” ujar @qub****.
Baca Juga: Akun Palsu Mengatasnamakan Andini Permata Bermunculan, Ini Daftar yang Harus Kamu Hindari
“Kasih banget. belum sempat beliau nikmati jerih payahnya,” tulis @list****
“Innalillahi wa innaillaihi rojiun… Semoga alm husnul khotimah. Dan harta yg ditinggalkan semoga dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Membantu membangun masjid biar menjadi amal jariyah…” tambah @diaa****.
Meski almarhum telah tiada, kisah hidup dan warisannya menjadi pelajaran bagi banyak orang tentang ketulusan, kerja keras, dan keikhlasan dalam membantu sesama.