Suara.com - Putra Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Maulana Akbar, tengah jadi sorotan publik setelah kabar pernikahannya dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.
Pernikahan pasangan ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025, pukul 13.00 WIB di Pendopo Kabupaten Garut.
Tak hanya menyita perhatian karena status politik keduanya, pernikahan ini juga menjadi bahan pembicaraan karena menyangkut penggunaan aset negara.
Dalam unggahan di Instagram, Selasa (15/7/2025), Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terlihat memberi wejangan sekaligus melontarkan beberapa pertanyaan serius kepada sang putra.
Ia menyinggung kesiapan Maula Akbar menikahi seorang janda dengan tiga anak.
"Sudah siap, nikah langsung punya tiga anak? Siap nggak? Sayang nggak sama mereka?" tanya Dedi Mulyadi.
"Siap. Sayang banget," jawab Maula Akbar tegas.
Sebagai informasi, Putri Karlina memiliki tiga anak dari pernikahan sebelumnya: Arjuna, Bilal, dan Cendekia. Meski begitu, identitas mantan suaminya belum diketahui publik.
Dedi Mulyadi juga menyinggung lokasi pernikahan yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut. Ia mempertanyakan penggunaan aset negara untuk acara pribadi.
"Ini aset negara nggak boleh digunain untuk kepentingan pribadi. Caranya gimana?" tanya Dedi. "Pendopo dan alun-alun bisa dipakai warga dan digratiskan," jawab Maula.
Namun, Dedi Mulyadi menolak putranya ikut memanfaatkan fasilitas itu secara cuma-cuma. "Aa' kan bukan warga biasa. Anggota DPRD, anak Dedi Mulyadi. Jangan gratis!" tegasnya.
Maula Akbar memastikan bahwa tim Wedding Organizer sudah menganggarkan dana untuk menyewa pendopo secara resmi.
Ia mengaku sudah membayar sebesar Rp 20 juta. Selain itu, tim WO membawa empat genset untuk menghindari penggunaan listrik dari negara.
Transparansi itu dinilai penting oleh Dedi Mulyadi agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.
"Kita kasih contoh yang baik," ujarnya.