Untuk membuktikan sikap tanpa pandang bulu, Amran mengungkap bahwa tindakan tegas juga diberlakukan di lingkungan internalnya.
"Tahu, Pak? Sebanyak 11 (pejabat) kami hukum, bahkan ada tersangka eselon II di tempat kami yang sekarang DPO (Daftar Pencarian Orang). Jadi ini bukan supaya dikenal publik. Yang tersangka minyak goreng ada 20 orang, pupuk palsu ada 3 orang sekarang ini," katanya.